Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Tata Caranya

Berikut ini bacaan doa setelah sholat dhuha, agar diberi keselamatan di dunia dan akhirat. Selain itu, ada pula niat sholat dhuha dan tata caranya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Tata Caranya
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi Sholat - Berikut ini bacaan doa setelah sholat dhuha. 

TRIBUNNEWS.COM -  Berikut bacaan doa setelah melakukan sholat dhuha

Sholat dhuha merupakan sholat sunah bagi umat Islam yang dikerjakan pada pagi hari, pada waktu menjelang tengah hari sejak matahari muncul dan terasa panas hingga waktu dhuhur, atau bersikar pukul 07.00-11.00 WIB.

Selain itu, sholat dhuha dikerjakan untuk meminta kelancaran rezeki dalam hal apapun, seperti rezeki kesehatan, uang, hingga hubungan yang baik dengan keluarga maupun kerabat lainnya.

Setelah melakukan sholat dhuha, sebaiknya membaca bacaan doa-doa untuk diri kita agar selalu diberi keselamatan dunia dan akhirat.

Dikutip dari Gramedia, inilah bacaan doa-doa setelah melakukan sholat dhuha.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat, Lengkap dengan Cara Mengerjakan dan Bacaan Doa Setelahnya

Bacaan doa setelah sholat dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

BERITA REKOMENDASI

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqina imama

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas