Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Aksi KKB Serang dan Teror Aparat Serta Warga Sipil di Papua Sepanjang 2023, Dua Tukang Ojek Tewas

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang Januari-Maret 2023 melancarkan 9 aksi penyerangan dan teror terhadap aparat dan warga sipil di Papua.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in 9 Aksi KKB Serang dan Teror Aparat Serta Warga Sipil di Papua Sepanjang 2023, Dua Tukang Ojek Tewas
HO/ Tribunnews.com
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Sepanjang Januari-Maret 2023 tercatat KKB melancarkan 9 aksi penyerangan dan teror terhadap aparat dan warga sipil di Papua. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang Januari-Maret 2023 melancarkan sejumlah aksi penyerangan dan teror terhadap aparat TNI-Polri dan warga sipil di Papua

Aksi KKB tersebut tersebut terjadi di sejumlah wilayah di Papua mulai dari Pegunungan Bintang hingga Puncak Jaya.

Tercatat ada 9 peristiwa dalam 3 bulan terakhir yang dilakukan KKB.

Tercatat sejumlah anggota TNI-Polri gugur dan luka-luka dalam 3 bulan terakhir akibat ulah KKB.

Tak hanya itu, sejumlah warga sipil pun turut menjadi korban kekejaman KKB dalam tiga bulan terakhir.

Tercatat sepanjang 2023, dua tukang ojek tewas ditembak KKB.

Aksi KBB di Papua cukup bervariasi, mulai dari teror, penyerangan, hingga pembunuhan warga sipil.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI-Polri Diserang KKB Saat Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya, 2 Aparat Tewas

Berita Rekomendasi

Berikut 9 aksi KBB dalam tiga bulan terakhir atau Januari-Maret 2023 yang berhasil dihimpun Tribunnews.com:

1. Serangan KKB di Pegunungan Bintang Lukai 3 Polisi

Aksi pertama KKB di tahun 2023 terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Sabtu (7/1/2023).

Kontak tembak antara KKB dan aparat pecah di Kabiding Lokasi III, Distrik Oksibil.

Peristiwa berawal saat aparat mendapat laporan dari tukang ojek telah terjadi pemalangan di dekat SMK Negeri Oksibil.

Baca juga: Polisi Yakin Korban yang Ditembak di Kabupaten Puncak Adalah KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Saat itu sang tukang ojek melihat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membawa tiga pucuk senjata api laras panjang.

"KKB sempat menembaki saksi (tukang ojek), namun tidak kena dan melaporkan insiden yang dialaminya ke Polres," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Kepulan asap yang berasal dari SMK Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, hangus dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepulan asap yang berasal dari SMK Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, hangus dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Humas Polda Papua)

Aparat gabungan yang mendapat laporan itu, mendatangi lokasi pemalangan dan terlibat kontak tembak dengan KKB.

Dalam insiden tersebut tiga anggota polisi terluka.

Baca juga: 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri, Ketiganya Telah Membunuh Tukang Ojek di Papua Tengah

Mereka adalah Briptu F Romsumbre, terkena tembakan di lengan kanan atas.

Kemudian, Ipda Jaenudin yang mengalami luka tembak di telinga kanan, dan Brigpol Freying J terkena serpihan peluru di bagian tangan.

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Oksibil untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

Teror Masyarakat di Oksibil

Sebelum peristiwa kontak senjata tersebut, KKB sebelumnya beraksi menembak pesawat kargo di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023), sekira pukul 10.45 WIT.

Setelah menembaki pesawat kargo, KKB pimpinan Ananias Atimin Bintang bergerak membakar SMK Negeri 1 Oksibil pada Senin (9/1/2023), sekira pukul 10.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan peristiwa tersebut berawal dari seorang anggota Polisi yang melihat kepulan asap.

Kemudian, anggota Polisi tersebut melaporkan penemuan kepulan asap itu ke Polres Pegunungan Bintang untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Jenazah Irwan Tukang Ojek Korban KKB Tiba di RSUD Mimika Guna Pemulasaran

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, selain kepulan asap dari sekolah yang dibakar, terdengar juga suara tembakan.

"Pada saat kejadian tersebut juga terdengar ledakan senjata yang diperkirakan dari arah kebakaran tersebut yakni SMK Negeri 1 Oksibil," kata Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan persnya, Senin (9/1/2023).

Laporan tersebut langsung direspons Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi untuk penanganan ke lokasi kejadian.

"Hingga saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait kerugian materil dan akan segera dilakukan olah TKP oleh aparat Kepolisian," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, menuturkan situasi di Oksibil sendiri aman dan terkendali.

Kendati begitu, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, berjanji akan mengusut kasus pembakaran SMK Negeri 1 Oksibil ini.

"Kami akan segera mencari tau pelaku dan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini," tuturnya.

Selain itu juga ia telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan penyisiran terhadap KKB yang selalu bikin onar di wilayah hukumnya.

"Kami juga akan terus melakukan penyisiran terhadap KKB yang membuat kenyamanan di Pegunungan Bintang terganggu," pungkasnya.

2. Tukang Ojek Tewas Dibacok KKB di Kabupaten Puncak

Setelah peristiwa 9 Januari 2023, KKB kembali beraksi melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang ojek bernama Damri (57) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023).

Korban ditembak KKB di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome.

Selain ditembak, korban juga dibacok KKB.

Kabid Humas Polda Papua, KombesIgnatius Benny Ady Prabowo, mengatakan korban ditembak saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.

Benny menyebut, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah mendengar informasi penembakan tersebut.

"Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban," kata Benny.

Proses evakuasi jenazah korban ke RSUD Ilaga sempat diganggu dengan adanya dua kali suara tembakan.

Aparat TNI-Polri pun melakukan tembakan balasan hingga aksihirnya jenazah korban berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga.

3. Bakar Pesawat dan Sandera Pilot Susi Air

Aksi selanjutnya, KKB melakukan pembakaran terhadap pesawat Susi Air nomor registrasi PK-BVY di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

Diduga aksi pembakaran pesawat tersebut dilakukan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Selain itu, KKb juga menyandera pilot Susi Air asal Selandia Baru, Kapten Phillip Mark Mehrtens.

Hingga kini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan upaya untuk membebaskan sang pilot dari tangan KKB.

Personel TNI-Polri tiba di lokasi kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023).
Personel TNI-Polri tiba di lokasi kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023). (KOMPAS.COM/DOK SATGAS OPS DAMAI CARTENZ)

Kabid Humas Polda Papua Kombes pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya menyelamatkan korban.

"Tim gabungan TNI-Polri masih kerja keras untuk menyelamatkan pilot. Kondisi kesehatan pilot menurun," kata Benny dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).

Meski begitu, Benny belum bisa memastikan Kapten Philip. terserang penyakit apa. Termasuk isu jika pilot tersebut mempunyai riwayat asma.

Benny hanya mengultimatum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk segera membebaskan kapten Philip.

"Terkait kesehatan pilot, TNI-Polri meminta segera pilot diserahkan," tuturnya.

4. Ancam Pekerja Bangunan

Sebelum peristiwa pembakaran pesawat Susi Air, KKB diketahui melakukan pengancaman terhadap 15 pekerja bangunan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Para pekerja tersebut sempat didatangi KKB dan mendapatkan ancaman pada Sabtu (4/2/2023).

"Mereka didatangi oleh orang-orang bersenjata yang memerintahkan mereka untuk menghentikan pekerjaan," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, di Timika, Kamis (9/2/2023).

Faizal menjelaskan bahwa para pekerja tersebut mendapat perlindungan dari warga sekitar yang kemudian membawa para pekerja ke rumah salah satu tokoh agama untuk berlindung.

Kendati demikian, warga lokal menyarankan agar para pekerja segera pergi dari Distrik Paro karena khawatir KKB akan kembali mencari mereka.

"Karena kemudian masyarakat melihat hal itu dan mengamankan mereka supaya tidak ke mana-mana dan terjadi sesuatu yang tak diinginkan kepada mereka," kata Faizal.

Warga juga membantu para pekerja tersebut menuju ke lokasi aman.

Menurut Faizal, awalnya masyarakat membawa para pekerja ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Butuh berhari-hari untuk sampai ke Kenyam dengan jalan kaki.

Saat baru berjalan selama dua hari, ada komunikasi masuk antara masyarakat dengan aparat keamanan.

Aparat keamanan kemudian menjemput mereka di titik aman yang telah disepakati.

Lalu mereka dievakuasi aparat TNI-Polri ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Warga Mengungsi

Rentetan aksi KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga membuat sejumlah warga setempat mengungsi.

Diketahui, KKB membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro pada Selasa (7/2/2023).

Selain itu, KKB melakukan pengancaman terhadap 15 pekerja proyek di Distrik Paro.

Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Penelewen mengatakan kini sejumlah warga Paro yang mengungsi ke Distrik Kenyam.

"Jadi saat ini warga Distrik Paro telah mengamankan diri ke kota Kenyam di keluarga mereka masing-masing," ungkap Rio kepada Tribun-Papua.com Kamis, (9/10/2023) malam di Timika.

TNI-Polri, kata Rio, akan berkoodinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dengan Pemda Nduga untuk membantu warga yang ingin mengungsi.

"Masyarakat akan dibantu dan dibawa ke Kenyam untuk mengamankan diri sementara," katanya.

5. KKB Bakar Rumah di Ilaga

Teror KKB pun berlanjut, mereka melakukan aksi pembakaran terhadap rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (18/2/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pembakaran itu dilakukan KKB pimpinan Titus Murib Kealik pada pukul 12.50 WIT.

Saat mengatahui pembakaran tersebut, tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri ke arah Kampung Nipuralome hingga terjadi baku tembak.

“Sekitar pukul 12.50 WIT terdengar letusan senjata api sebanyak 1 kali dan terlihat asap tebal dari arah tower Telkomsel Ilaga dan tim gabungan melakukan respon ke sumber asap berasal," kata Benny dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

“Saat sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan tembakan balasan ke arah tembakan,” ucapnya.

Benny mengatakan tak ada korban luka dan jiwa dalam kontak senjata tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak ini, namun adanya kerugian material di mana KKB melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom. Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputaran Kota Ilaga,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyebut pihaknya belum bisa melakukan olah TKP karena daerah yang dinyatakan masih rawan.

“Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah di tinggalkan pemiliknya untuk kerugian materiil sekitar Rp 350.000.000,” tutur Nyoman.

6. KKB Serang Aparat di Yahukimo, 1 Anggota TNI Gugur

KKB diketahui kembali terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.

Baku tembak antara KKB dengan TNI itu terjad di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.

"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu sore.

"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.

Akibat baku tembak tersebut, seorang prajurit berinisial Pratu LW meninggal dunia.

Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan kini dirawat RSUD Yahukimo.

Ketiga korban merupakan personel Kodim 1715/Yahukimo.

7. 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Saat Evakuasi Warga di Kabupaten Puncak

Ulah KKB tak berhenti, mereka kembali beraksi melakukan penembakan di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak,Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (3/3/2023) sore.

Akibat aksi KKB tersebut, 1 prajurit yakni Praka JM gugur dan 1 warga sipil berinisial TM meninggal dunia.

"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM. Seorang warga sipil dan satu prajurit meninggal dunia," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com.

Herman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika aparat TNI yang tengah mengevakuasi warga sipil tersebut ke Puskesmas Sinak, diadang KKB.

Tim evakuasi, kata Herman, diserang KKB hingga Praka JM tertembak.

Baku tembak antara KKB dan TNI pun sempat terjadi.

"Namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KST. Mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," ungkap Herman.

8. KKB Tembak Tukang Ojek Hingga Tewas di Ilaga

Aksi tak berprikemanusiaan terus dilakukan KKB.

KKB kembali menghabisi nyawa seorang tukang ojek bernama Irwan (26) di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, pelaku menyamar menjadi penumpang.

Benny mengatakan, penembakan tersebut berawal saat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak.

Saat sampai di tujuan, korban menunggu pelaku untuk membayar ongkos ojek.

Ketika itulah, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban.

“Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” kata Benny.

“Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban,” ungkapnya.

Benny mengungkapkan, korban sempat dievakuasi TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun sayangnya nyawa korban tak terselamatkan.

Korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

3 KKB Tewas

Setelah aksi penembakan tukang ojek, aparat TNI-Polri pun melakukan pengejaran terhadap para pelakunya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Hingga akhirnya aparat terlibat kontak senjata dengan KKB.

Komandan Korem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo mengatakan, aparat memantau KKB menggunakan drone.

Dari pemantauan tersebut, diketahui ada anggota KKB yang membawa senjata api laras panjang.

"Kami lakukan pengamatan dan mengetahui adanya pergerakan KKB yang terlihat membawa dua pucuk senjata api laras panjang," ujar Widodo secara tertulis, diterima Tribun-Papua.com, Kamis (23/3/2023).

Tim gabungan segera melakukan pengejaran setelah keberadaan KKB dipastikan.

"Setelah dipastikan keberadaan KKB, tim gabungan berusaha mengejar mereka yang sedang berusaha melarikan diri," katanya.

Aparat TNI-Polri kemudian melepaskan tembakan terukur yang menewaskan tiga anggota KKB.

"Tiga orang KKB kami berhasil lumpuhkan, mereka bertiga ini yang terlihat melalui drone membawa senjata laras panjang," ujar Widodo.

Widodo menjelaskan, dua jenazah dari tiga anggota KKB dibawa lari oleh rekan-rekannya, sementara satu jenazah dievakuasi personel TNI-Polri ke Mapolres Puncak.

"Jenazah yang berhasil kita amankan hanya satu orang, namanya Enius Tabuni (22), sedangkan dua jenazah KKB dibawa oleh rekanya," terangnya.

Adapun jenazah Enius Tabuni kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya dan dilakukan tradisi pembakaran.

9. KKB Serang TNI-Polri yang Jaga Salat Tarawih

Terbaru, KKB melakukan penyerangan terhadap aparat TNI-Polri yang sedang mengamankan ibadah salat tarawih di masjid Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023).

Akibatnya, dua personel meninggal dunia.

Mereka adalah anggota polisi bernama Bripda Mesar Indey dan anggota TNI Serda Risawar.

Bripda Mesar mengalami luka tembak di bagian perut.

Sedangkan Serda Risawar tertembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Sementara satu personel lainnya, Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.

Peristiwa bermula ketika personel Koramil Ilu dan Polsek Ilu melakukan pengamanan ibadah di masjid.

Pada pukul 20.00 WIT, KKB menyerang anggota TNI-Polri yang sedang berjaga dengan melepas tembakan dari arah belakang masjid. (Tribunnews.com/ abdi/ tribunpapua.com/ Raymond Latumahina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas