Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Hasto Harap Kantor DPC PDIP Jaktim Dijadikan Pusat Perencanaan Kader Hadapi Pemilu 2024

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo mengenalkan ruangan yang dinamai sejumlah pendiri bangsa dan organisasi di era perjuangan kemerdekaan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sekjen Hasto Harap Kantor DPC PDIP Jaktim Dijadikan Pusat Perencanaan Kader Hadapi Pemilu 2024
istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menghadiri sekaligus meresmikan selesainya renovasi kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menghadiri sekaligus meresmikan selesainya renovasi kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur.

Lebih dari 300 kader sudah berkumpul sebelum peresmian dimulai, sambil menunggu buka bersama dengan kumandang lagu - lagu religi. 

Acara peresmian kantor ini, juga dihadiri Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani, Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono, Anggota DPR RI PDIP Putra Nababan dan Sondang Tampubolon. 

Acara presmian Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur ditandai dengan pemotongan pita oleh Hasto, didampingi Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo dan kader lainnya. 

"Atas seizin Ibu Megawati Soekarnoputri, dan senior-senior partai. Kita resmikan selesainya renovasi sekaligus peresmian kantor DPC PDIP Jakarta Timur," kata Hasto, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Hasto: Kepercayaan Rakyat Modal yang Sangat Penting bagi PDIP

Sebelum memasuki Aula Bung Karno, Hasto diajak meninjau lobby Bung Hatta dan dipersilahkan memasuki ruangan yang dinamai para tokoh bangsa dan organisasi.

BERITA REKOMENDASI

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo mengenalkan ruangan yang dinamai nama sejumlah pendiri bangsa dan organisasi di era perjuangan kemerdekaan. 

Anggota DPRD DKI Jakarta itu, menjelaskan, ada 9 ruangan yang diberi nama para tokoh bangsa dan organisasi mulai dari Aula Bung Karno, Lobby Bung Hatta hingga ruang HOS Cokroaminoto, ruang Sekretaris Tan Malaka, ruang Budi Utomo,  H. Agus Salim dan WR Supratman.

Di lantai dua, acara pun dimulai setelah Hasto berkeliling dan memeriksa bangunan dan furnitur yang ada di lantai dasar. 

Politisi asal Yogyakarta itu pun ikut duduk lesehan bersama kader lainnya saat acara dimulai di lantai dua. Hasto mengusulkan didisain mural Bung Karno untuk menghiasi area kantor.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan ada tiga makna yang bisa diambil dari peresmian renovasi kantor ini.


"Makna pertama dengan renovasi ini ada pembaruan semangat kader Jaktim untuk menyongsong Pemilu 2024. Jaktim punya target menaikkan suara dengan nambah satu kursi. Kedua, kantor ini menjadi ruang untuk merencanankan dan memfasilitasi pemenangan 2024. Ketiga menambah dan memperkuat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa," kata Gembong.

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menjelaskan renovasi dilakukan sejak akhir 2021. 

"Renovasi ini karena kebutuhan ruang pertemuan karena sebelumnya hanya bisa 200 peserta rapat. Kini bisa 300 peserta rapat. Semua DPC, PAC hingga sayap/ badan bisa ikut dalam rapat gabungan. Hasil gotong royong untuk renovasi kantor ini," jelas Rio.

Hasto menambahkan, agenda kali ini lebih tepat disebut syukuran renovasi kantor karena peresmian kantor-kantor partai akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Sekarang ini kita syukuran dulu apalagi ini bulan puasa. Kantor ini bersama kantor lainnya akan diresmikan oleh Ibu Megawati pada 20 Mei mendatang," jelas Hasto.

Dia meminta kantor ini dijadikan pusat perencanaan strategis agar kader yang turun ke bawah sudah memiliki bekal. 

Selain mengapresiasi pemberian nama-nama pendiri bangsa, Hasto juga memberi saran terkait nama-nama pahlawan tersebut.

"Nama-nama pahlawan bangsa dan tokoh besar untuk ruangan tidak sekedar diberi nama tapi bagaimana meneladani jalan kepemimpinan para tokoh bangsa. Lengkapi perpustakaan dengan buku-buku tokoh bangsa tersebut. Belajarlah dari biografi para tokoh bangsa termasuk kisah Bung Karno," paparnya.

"Sehingga kantor ini jadi pusat pendidikan politik bukan sekedar ruang tanpa makna. Dari ruangan ini diharapkan memunculkan ide-ide bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa," jelas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas