Unggahan Meme Puan Maharani Berbadan Tikus Viral, Ketua BEM UI Melki Sedek Ngaku Dapat Ancaman
Tekanan kepada BEM UI juga datang dari para politisi, yang mengeluarkan statement ad hominem.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengaku mendapat ancaman dari berbagai pihak.
Ancaman ini datang usai viralnya unggahan meme Ketua Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus di Gedung DPR di akun media sosial BEM UI.
“Serangan digital itu hadir ke BEM UI maupun saya pribadi,” kata Melki dikutip dari TribunJakarta, Minggu (26/3/2023).
Menurutnya, tekanan atau ancaman yang datang hingga saat ini dalam bentuk digital.
Baca juga: BEM UI: Perppu Cipta Kerja adalah Persekongkolan Elite Politik untuk Melanggar Konstitusi
“Tekanan atau ancaman jelas ada, walau ancaman fisik belum ada, tapi serangan buzzer, serangan personal,” tuturnya.
Melki berujar tekanan juga datang dari para politisi, yang mengeluarkan statement ad hominem.
Untuk informasi, melansir dari wikipedia, ad hominem adalah singkatan dari argumentum ad hominem, yang merupakan sebuah strategi retorikal dimana seseorang menyerang kesalahan tulis, kesalahan istilah, kesalahan pemilihan kata, karakter, motif, atau beberapa atribut dari orang yang membuat argumen ketimbang menyerang substansi dari argumen itu sendiri.
“Statement-statement ad hominem dari para politisi jelas sudah ada, tapi tidak jadi penyurut semangat kami untuk terus kritisi,” pungkasnya.
Sementara itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno berencana mengundang BEM UI untuk berdialog.
"Jadi kita harus membuka ruang dialog dengan mahasiswa. Saya percaya mahasiswa yang benar tidak akan doyan melempar opini asal-asalan dan fitnah. Mereka bukan orang-orang bayaran yang rela menggadaikan integritas untuk jualan isu-isu murahan," ujar Hendrawan, Jumat (24/3/2023).
Pemanggilan terhadap mahasiswa ini, kata Hermawan, bukan kali pertama yang dilakukan PDIP.
Ia menegaskan PDIP sudah sering berkunjung ke kampus-kampus untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.
"Kami setiap waktu selalu menerima pihak-pihak yang memberikan masukan kritis, menyampaikan aspirasi, dan usulan-usulan strategis."
"Tak jarang kami mendatangi kampus-kampus untuk berdialektika mengenai banyak persoalan kemasyarakatan," ujarnya.
BEM Universitas Indonesia mengupload secara resmi sebuah video animasi berdurasi 26 detik melalui akun Instagram BEM UI @bemui_official, sebagai bentuk kritik terhadap pengesahan Perppu Cipta Kerja.
Selain menunjukkan kritik, dalam video anime juga menampilkan meme berupa wajah Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus.