TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jurnalis Senior, Alfito Deannova menyatakan menguatnya posisi calon wakil presiden (cawapres) Menteri BUMN Erick Thohir karena mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kini, nama Erick Thohir sangat diperhitungkan sebagai cawapres untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang oleh berbagai partai politik (parpol).

"Peran dan posisi Erick Thohir sangat diuntungkan. Pak Jokowi secara praktis memberikan gesture atau dukungan terhadap Erick Thohir," kata Alfito seperti dikutip pada Senin (27/3/2023).

Ia menjelaskan hubungan antara Presiden Jokowi dan Erick Thohir sangat dekat, baik secara profesional maupun personal.

Banyak tugas–tugas strategis negara yang diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut kepada Erick Thohir.

Tugas-tugas ini pun diselesaikan Erick Thohir dengan penuh keberhasilan.

Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir Diprediksi Terus Naik, Ini Kata Pengamat

Seperti halnya penanggulangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, trasnformasi Kementerian BUMN, pemberantasan korupsi di perusahaan–perusahaan pelat merah dan bahkan penyelamatan dunia sepak bola.

Demikian pula dengan penugasan personal yang diberikan oleh Presiden Jokowi yakni menggelar acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Kota Solo.

Tugas–tugas dari Presiden Jokowi tersebut berhasil diselesaikan Erick Thohir dengan penuh keberhasilan.

Hal ini kemudian membuat Erick Thohir menjadi menteri andalan dan terbaik Presiden Jokowi di pemerintahan.

“Meskipun tidak menyebut nama secara langsung, kata Alfito, hampir semua peristiwa besar dari urusan kenegaraan hingga urusan keluarga seperti pernikahan anak, Presiden Jokowi melibatkan Erick Thohir,” ujar Alfito.

Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir Melesat di Survei IPI, PPP: Kerja Elektoralnya Diterima Kalangan Luas

Terbaru bahkan Erick Thohir mengemban posisi strategis yakni sebagai Ketua Umum PSSI.

Sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir memberikan optimisme kuat kepada seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air agar Indonesia ke depannya jadi lebih baik dari saat ini.

"Terlebih lagi, Erick terpilih sebagai ketua PSSI. Ini ada untungnya dalam titik tertentu, di mana Erick berupaya untuk melakukan perbaikan di PSSI," kata Alfito.

Seperti diketahui, berdasarkan temuan dari lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, elektabilitas Erick Thohir meningkat dalam empat bulan terakhir sebesar 4,7 persen dalam temuan 5 nama cawapres.

Baca juga: Soal Penolakan Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Erick Thohir akan Lapor ke Presiden Jokowi

Pada November tahun lalu elektabilitas cawapres eks Presiden Inter Milan ini terekam hanya di angka 12,9 persen.

Kemudian setelah disurvei kembali oleh IPI, elektabilitas Erick Thohir meningkat pada bulan Februari 2023 menjadi 17,6 persen. Sedangkan kandidat lain seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil justru mengalami penurunan elektabilitas.

Dalam hasil poling program The Matchmaker detikcom di mana Alfito sebagai Pimpinan Redaksi pun nama Erick Thohir mencuat sebagai cawapres favorit masyarakat dalam hasil akhir tahap pertama. Dari hasil poling ini menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut mendapatkan votes sebesar 2.355 dari 5.504 pemilih.

Dengan hasil poling tersebut Erick Thohir berada di posisi pertama hasil akhir poling The Matchmaker detikcom mengalahkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.