Ganjarian Spartan Tegas Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia
Relawan Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo juga menolak kehadiran Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Relawan Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo turut menolak kehadiran Timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Hal itu senada dengan sikap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ganjar juga turut menolak Timnas Israel untuk berlaga di Tanah Air.
Menurut Ganjarian, penolakan tersebut karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.
Di mana hal tersebut juga telah diamanatkan Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.
"Ganjar Pranowo mengikuti sikap Bung Karno yang sampai saat ini posisi Indonesia terhadap isu Israel-Palestina tidak berubah."
Baca juga: Dampak Penolakan Israel, Indonesia dan Peru Berpeluang Bertukar Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dan U-17
"Indonesia tetap menentang pendudukan Palestina oleh Israel," keterangan Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, melalui keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).
"Menentang kehadiran Timnas Israel di Indonesia adalah protes tegas terhadap Pemerintah Israel yang sampai saat ini masih menjajah Palestina," lanjutnya.
Menurutnya, penentangan terhadap kebijakan pemerintah Israel yang menjajah Palestina itu sesuai dengan amanat UUD 1945, yakni penjajahan harus dihapuskan.
"Merupakan amanat dari Pembukaan UUD 1945 untuk melawan segala tindak penjajahan yang dilakukan Israel pada tanah Palestina."
"Amanat UUD 1945 dan kepentingan politik nasional Indonesia terkait masalah keamanan, sosial, ekonomi dan politik tidak bisa dipertaruhkan hanya untuk membela kehadiran Timnas Israel," tulisnya.
Ganjarian menilai, penolakan ini menjadi peringatan keras bagi dunia internasional.
Pihaknya pun meminta FIFA dan pemerintah Indonesia untuk menempuh jalur tengah dengan menggelar Piala Dunia U-20 tanpa kehadiran Timnas Israel.
"Meminta FIFA dan Pemerintah Indonesia menempuh jalur tengah dengan tetap menggelar Piala Dunia U-20 tanpa kehadiran Timnas Israel, sebagaimana FIFA juga pernah melarang Timnas Rusia berkompetisi pada ajang Piala Dunia 2022 sebagai bentuk protes atas invasi militer Rusia atas Ukraina," katanya.