Shane Lukas Minta Maaf Lewat Surat, Ayah David: Itu Mengemis Simpati Publik demi Ringankan Vonisnya
Sebagai orang tua, Jonathan tetap tak ingin memaafkan tindakan para pelaku, meski para tersangka berupaya untuk terus meminta maaf
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
![Shane Lukas Minta Maaf Lewat Surat, Ayah David: Itu Mengemis Simpati Publik demi Ringankan Vonisnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rekonstruksi-penganiayaan-david-ozora_20230310_194216.jpg)
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima
"Tidak ada maaf dan tidak ada damai," ucap Alto, Selasa (28/3/2023).
Membahas mengenai surat Shane Luka, menurut Alto, surat itu nirempati.
Pasalnya, sampai saat ini David masih menderita karena penganiayaan tersebut.
Sementara surat dari Shane itu seolah berharap untuk diringankan vonisnya.
"Ini nir-empati. pertama surat ini datang hampir sebulan setelah kejadian. Kedua, suratnya meminta David dan keluarganya berdoa untuk Shane," jelas Alto.
(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.