TRIBUNNEWS.COM - Kondisi David Ozora yang kritis dan alami cedera otak parah menjadi alasan pihak keluarga menolak diversi Pacar Mario Dandy, AG.

Penolakan tersebut disampaikan dalam musyawarah diversi antara keluarga David dan pihak AG, pada Rabu (29/3/2023) kemarin.

"Jadi dari pihak keluarga korban tidak bersedia, artinya menolak untuk dilakukan proses penyelesaian melalui diversi," ujar Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto pada Rabu (29/3/2023).

Penasihat hukumn keluarga David, Mellisa Angraini juga menjelaskan mengenai kondisi David yang mengalami cedera otak parah.

"Dimana dia (David) mengalami cedera otak parah."

"Sehingga keluarga sudah menyampaikan kepada majelis dalam musyawarah sidang diversi bahwa keluarga menolak," ungkap Mellisa, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Ayah David Ozora Bakal Jadi Saksi Dalam Persidangan AG, Kekasih Mario Dandy

Setelah penolakan tersebut, AG pelaku anak yang berkonflik dengan hukum kasus penganiayaan David Ozora jalani sidang perdana, pada Rabu (29/4/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Diketahui, AG langsung disidang dengan agenda pembacaan dakwaan setelah musyawarah diversi ditolak.

Menurut Melissa, penolakan ini karena adanya unsur kesengajaan yang dilakukan AG terkait penganiayaan David.

Hal itu pula yang semakin meyakinkan pihak keluarga untuk menolak penyelesaian perkara di luar persidangan.

"Perbuatan anak yang tidak diawali dengan niat jahat saja, misalnya kelalaian, kecerobohan, yang mengakibatkan dampak dan kerugian terhadap orang lain, itu saja susah untuk diterima diversinya," katanya.

Sedangkan untuk untuk proses persidangan ke depannya, pihak keluarga berharap agar Hakim yang memeriksa perkara mempertimbangkan kondisi David akibat penganiayaan Mario Dandy cs.

Upaya Keluarga AG dalam Musyawarah Diversi

Sebelumnya, pihak keluarga AG melakukan upaya lobi-lobi kepada keluarga David dalam musyawarah diversi.

Penasihat hukum David Ozora (17) mengungkapkan adanya pendekatan yang dilakukan keluarga AG selama musyawarah diversi berlangsung.

Namun upaya pendekatan itu tak digubris oleh keluarga korban, David Ozora.

"Keluarga berupaya melakukan pendekatan ke kami. Tapi sesuai apa yang dikatakan bapaknya David, tak ada damai," ujar Alto Luger saat dihubungi pada Rabu (29/3/2023).

Sayangnya, tak dijelaskan lebih rinci bentuk pendekatan yang dilakukan keluarga AG untuk melobi pihak korban, David Ozora.

Ia hanya mengatakan bahwa adanya komunikasi yang berusaha dibangun oleh keluarga AG.

"Ada komunikasi yang ingin dibangun untuk langsung ngomong ke keluarganya. Tapi kami tetap pada pendirian awal, tak perlu komunikasi," ujarnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Ashri Fadilla/Theresia Felisiani)