Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO EKSKLUSIF Penjahit Langganan Prabowo: Saya yang Usul Baju Ala Soekarno ke Pak Prabowo

Yasbun saat berbincang dengan Tribun mengaku memiliki ide membuat baju safari model saku empat yang sudah menjadi ikon Prabowo Subianto itu.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak banyak yang tahu jika Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki penjahit langganannya, bernama Yasbun.

Penjahit langganan Ketua Umum Partai Gerindra ini mengenalkan kepada publik baju safari model saku empat yang sering dikenakan Prabowo.

Berawal dari vermak jas Prabowo 22 tahun silam, pria asal Grobogan ini meraih sukses.




Dari baju keseharian, pakaian formil, hingga pakaian dinas Prabowo, lahir lewat keahliannya.

Prabowo sangat percaya kepada Yasbun, yang sekarang orang lebih mengenalnya Bun’s Tailor.

Kecepatan dan kerapihan Abun saat pertama kali menjahit pakaian untuk Prabowo membuat sang jenderal kagum.

Yasbun yang terkenal dengan karya baju safari model saku empat atau 'Soekarno Style' pernah dimarahi.

Penjahit langganan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Yasbun atau Abun(berkemeja warna cokelat muda) bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra saat bertandang ke kantor Tribun Network di Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu(29/3/2023) sore.
Penjahit langganan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Yasbun atau Abun(berkemeja warna cokelat muda) bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra saat bertandang ke kantor Tribun Network di Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu(29/3/2023) sore. (Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe)
BERITA TERKAIT

Namun kata Yasbun sebenarnya tujuan Prabowo memarahi dirinya adalah baik yakni untuk mendidik dan mengajarkan kepada kita semua.

Sosok Eks Danjen Kopassus itu juga dikenalnya adalah sosok yang sangat baik dan loyal terhadap anak buahnya.

Ukuran Baju XXL

Yasbun saat berbincang dengan Tribun mengaku memiliki ide membuat baju safari model saku empat yang sudah menjadi ikon Prabowo Subianto itu.

Karena ia awalnya melihat Presiden Soekarno mengenakan baju safari dilengkapi ban di pinggang kurang bagus.

"Saya melihat model(Presiden Soekarno) terus muncul ide sendiri, karena model baju pak Soekarno pakai ban kurang bagus," ujar Yasbun.

Ide itu kemudian ia sampaikan kepada Prabowo Subianto. Sontak eks Danjen Kopassus itu menganggukkan kepala tanda setuju.

"Saya kasih masukan ke bapak, bapak menerima masukan saya," ujar Abun.

Untuk ukuran pakaian Prabowo lanjut Abun adalah XXL.

"Ukurannya XXL, lingkar pinggangnya 117," ujar Yasbun.

 Yasbun kemudian sedikit bercerita mengenai awal pertemuannya dengan Prabowo hingga saat ini menjadi penjahit langganan pribadi.

Prabowo bertemu Yasbun saat masih bekerja di penjahit yang khusus membuatkan busana keluarga Presiden Soeharto.

"Jadi tahun 1997 dan tahun 1998 bapak ke Yordania, tahun 2000 pulang terus ketemu saya. Langsung minta jahit baju terus sampai sekarang," ujarnya.

Menurut Yasbun, Prabowo adalah sosok orang yang tidak terlalu sering menjahit baju untuk keperluan pribadi.

Justru yang terbanyak ia menerima pesan adalah menjahit baju untuk ratusan kader partai Gerindra.

"Bapak paling sebulan dua kali. Kalau untuk batik kan selera ya masing-masing dibeli sendiri," ujar Yasbun.

Mari saksikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan penjahit langganan Prabowo Subiant, yakni Yasbun.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas