148.211 Personel Gabungan Akan Diturunkan Saat Operasi Ketupat 2023
Ratusan ribu personel gabungan akan diturunkan pada saat Operasi Ketupat 2023 jelang Lebaran 1444H.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan ribu personel gabungan akan diturunkan pada saat Operasi Ketupat 2023 jelang Lebaran 1444H.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan nantinya sebanyak 148.211 personel gabungan akan disiagakan untuk pengamanan Lebaran.
"Kita melakukan bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Sesuai dengan tagline ‘Mudik Aman dan Berkesan," kata Sandi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).
Sandi mengatakan jumlah personel yang diturunkan terdiri dari 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel seluruh Polda dan 55.818 personel TNI, Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta instansi terkait.
Baca juga: Menko PMK Umumkan Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H Dimajukan dan Ditambah Sehari, Total Libur 5 Hari
Ratusan ribu personel itu dikerahkan lantaran prediksi jumlah pemudik yang meningkat pada Lebaran kali ini.
"Prediksi ada sekitar 123,8 juta orang yang akan merayakan lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 85,5 juta jiwa," ucapnya.
Kenaikan jumlah pemudik ini karena sejumlah faktor yang satu di antaranya kondisi Covid-19 yang sudah mulai melandai dan memasuki masa endemi.
"Alhamdulillah perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepolisian RI bakal menggelar operasi ketupat 2023 dalam rangka pengamanan pengamanan saat pelaksanaan lebaran. Adapun operasi ini merupakan operasi kemanusiaan.
"Dalam waktu dekat akan dilaksanakan operasi ini merupakan operasi kemanusiaan tentunya dalam hal di masyarakat yang akan mudik dan balik dapat menggunakan ruas jalan dengan aman selamat tertib lancar dan tentunya sehat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Ramadhan menjelaskan bahwa Korlantas Polri beserta stakeholder terkait telah melaksanakan survei ke beberapa ruas jalan.
Yakni, ruas jalan pantai Selatan, Banten hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Selain itu, ruas jalan pantai utara Jakarta sampai dengan Semarang ruas jalan tol dari Jakarta sampai dengan Surabaya serta ruas jalan menuju ke pelabuhan merak dan pelabuhan Ciwandan," ungkap Ramadhan.
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa Korlantas telah melaksanakan rapat teknis yang bersifat koordinatif. Hal ini terus dilakukan dengan stakeholder terkait mempersiapkan surat keputusan bersama tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri.
"Management rekayasa lalu lintas baik dijalan tol maupun non tol. Hasil dari kordinasi ini terus akan menjadi bahan untuk kegiatan operasi ketupat dan nanti akan kami sampaikan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat 2023.
Beberapa skema rekayasa lalu lintas dimaksud berupa contraflow hingga skema One Way.
Firman mengatakan skema rekayasa itu rencananya juga tidak hanya digelar pada ruas jalan tol melainkan pada area sekitar Pelabuhan Merak.
Selain itu, Firman mengaku pihaknya juga telah melakukan survei langsung ke sejumlah rute mudik mulai dari Jalur Pantai Selatan, Pantai Utara, hingga ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.