8 Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa Ramadhan, Bisa dengan Menahan Napas hingga Menarik Lidah
Simak cara mengatasi cegukan saat puasa Ramadhan, mulai dengan menahan napas, bernapas dalam kantong kertas, menutup telinga hingga menarik lidah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara mengatasi cegukan saat puasa Ramadhan.
Seorang yang tengah menunaikan puasa Ramadhan mungkin pernah mengalami cegukan, namun belum mengetahui cara mengatasinya.
Sebab cegukan bisa terjadi kapan saja, termasuk saat puasa Ramadhan.
Meskipun hanya beberapa saat, namun cegukan bisa menganggu aktivitas.
Cegukan bisa segera dihilangkan biasanya dengan minum air putih.
Lantas bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa?
Baca juga: Apakah Menyikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Mengingat tidak bisa minum air atau makan sesuatu sampai waktu berbuka puasa tiba, simak beberapa cara mengatasi cegukan saat puasa dikutip dari Aceh Tribunnews, berikut ini.
8 Cara Mengatasi Cegukan saat Puasa Ramadhan
1. Menahan napas
Cara mengatasi cegukan saat puasa dapat menahan napas.
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan napas kira-kira selama 10 detik.
Kemudian, hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai 3-4 kali.
Ulangi langkah-langkah ini setiap 20 menit apabila cegukan yang Anda alami tak kunjung hilang.
2. Bernapas dalam kantong kertas
Selain menahan napas, cara mengatasi cegukan saat berpuasa dapat dengan bernapas menggunakan kantong kertas.
Yaitu dengan menggunakan kantong kertas kosong yang cukup tebal.
Seperti paper bag, lalu, tempelkan leher kantong kertas ke area mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah.
Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutupi oleh kantong kertas.
Bernapaslah dalam kantong kertas tersebut.
Bernapas dalam kantong kertas membuat lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida.
Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali.
Sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat mengambil napas.
3. Duduk memeluk lutut
Cara mengatasi cegukan saat puasa salah satunya dengan duduk dengan posisi kedua kaki ditekuk ke atas.
Kemudian, peluk lutut seraya mencondongkan badan ke depan, seperti mau meringkuk.
Tahan posisi tersebut selama kira-kira 2 menit.
Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.
Baca juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya Menurut Islam
4. Memijat area ulu hati
Cobalah memijat area ulu hati untuk menghilangkan cegukan saat puasa.
Karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut.
Berikan tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.
5. Memijat pembuluh darah di leher
Dalam tubuh terdapat pembuluh darah di kedua sisi leher yang dikenal dengan nama arteri karotis.
Arteri karotis berfungsi untuk mengantarkan darah ke otak dan kepala.
Jika disentuh, kita akan merasakan denyut nadi di leher.
Lalu untuk mengatasi cegukan saat puasa, Anda cukup berbaring di atas sofa atau tempat tidur.
Kemudian, putar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
6. Memijat telapak tangan
Tekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Cara ini dapat dicoba untuk mengatasi cegukan saat puasa dengan memijat telapak tangan.
Caranya, tekan telapak tangan menggunakan ibu jari tangan lainnya.
Bisa juga menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Jika tekanan di telapak tangan tersebut menimbulkan sedikit rasa sakit, ini berarti adanya gangguan yang memengaruhi sistem saraf.
Lakukan beberapa kali agar cegukan dapat hilang sepenuhnya.
Baca juga: Apakah Berkumur Membatalkan Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya
7. Menutup kedua telinga
Cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya adalah menutup telinga menggunakan jari tangan selama 20-30 detik.
Atau Anda juga bisa menekan area lunak di belakang cupang telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak.
Cara ini diyakini dapat mengirimkan sinyal “rileks” melalui saraf vagus, yang terhubung ke diafragma, sehingga cegukan akan hilang.
8. Menarik lidah
Cobalah menarik lidah jika ingin mengatasi cegukan saat puasa.
Menarik lidah dapat membantu merangsang saraf dan otot di tenggorokan.
Caranya, pegang ujung lidah menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih.
Kemudian tarik lidah secara perlahan ke depan sebanyak 1-2 kali.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(Serambinews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.