IAW Sebut Ada Dugaan Keterlibatan Puluhan Selebriti dan Grup Band Tanah Air di Kasus Rafael Alun
Indonesia Audit Watch (IAW) menduga ada puluhan selebriti dan grup band di Indonesia yang terlibat kasus mantan pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Audit Watch (IAW) menduga ada keterlibatan puluhan nama artis dan grup band Tanah Air di kasus mantan pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo.
Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus, menilai kasus Rafael Alun yang kini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru permulaan atau entry point.
"Yang diperiksa KPK itu baru entry, kalau diaudit itu baru permulaan."
"Artinya setelah kasus ini Rafael terkonsolidasi dengan yang disebut korporasi yang bergerak di bidang konstruksi dan beberapa bidang lain. Itulah yang sampai menyasar ke inisial R itu," ujarnya, dikutip dari tayangan youTube Kompas TV, Senin (3/2/2023).
Menurutnya, ada dugaan Rafael Alun juga berupaya memanipulasi program amnesti pajak pemerintah.
Iskandar mengatakan, dari upaya Rafael itulah yang membawa dugaan keterlibatan puluhan nama selebritas dan grup band di Indonesia.
"Rafael terkonsolidasi atas upaya untuk mengikut program pemerintah yaitu pengampunan pajak, tax amnesty, itu luar biasa."
"Dari situlah terkoneksi terhadap puluhan selebriti dan grup band," ujar Iskandar.
Rafael Alun Akui Tak Punya Koneksi Artis
Sebelumnya, Rafael Alun, membantah terkait keterlibatan artis inisial R dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang kini tengah menjeratnya.
Ia mengaku, tidak pernah mempunyai koneksi dengan artis manapun.
"Saya malah mikir inisial R itu Rafael ya, tapi memang saya tidak kenal dengan artis satu pun."
"Saya enggak punya koneksi dengan artis manapun," kata Rafael dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (2/4/2023).
Oleh karena itu, Rafael pun mempersilakan publik untuk menyikapi adanya dugaan keterlibatan artis tersebut.
Baca juga: Raffi Ahmad Dituding sebagai Artis R di Kasus Rafael Alun, Manajer dan Hotman Paris Beri Bantahan