Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi pada 19 April 2023
PT Jasa Marga mengatakan puncak arus mudik lebaran 2023 terjadi pada 19 April 2023 dan akan terjadi peningkatan volume kendaraan 2% dari tahun lalu.
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik yang akan jatuh pada 19 April 2023.
Pada arus mudik lebaran 2023 ini, Jasa Marga mengatakan akan ada kenaikan volume kendaraan sebesar 2 persen dari tahun lalu.
Hal itu disampaikan oleh Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana.
"Puncak arus mudik itu akan jatuh di H-3 tanggal 19 April 2023," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (5/3/2023).
"Kita prediksikan di hari tersebut ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik 2 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal di tahun 2022," imbuhnya.
Dikutip dari TribunBekasi.com, Jasa marga juga telah melakukan analisa prediksi puncak volume lintas selama 16 hari pada periode H-7 hingga nanti H+7 melalui 4 Gerbang Tol (GT) Utama seperti GT Cikupa, GT Cikatama, GT Ciawi dan GT Kalitama.
Baca juga: Rincian Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2023: Jakarta-Solo Rp 453.500
Sementara itu, Jasa Marga memprediksi akan ada 178 ribu kendaraan yang akan melintasi tol Jakarta-Cikampek pada arus balik, H+2 Lebaran atau 25 April 2023.
Diprediksi, arus balik pada tahun ini juga mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan arus balik pada 2022, yaitu 170 ribu kendaraan atau naik 237 persen dari kondisi normal.
"Kita prediksikan secara total akumulasi kendaraan yang akan masuk ke Jakarta selama 16 hari periode H-7 sampai H+7 di arus mudik dan balik lebaran tahun ini itu ada 2,78 juta kendaraan atau naik 6,77 persen dibandingkan dengan lebaran tahun 2022 lalu," ucapnya.
136 CCTV Dipasang di Pelabuhan Merak
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry tahun ini menyiapkan 136 cctv di area Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten yang merupakan daerah rawan tindak kriminal.
Pemasangan cctv tersebut, untuk memantau pemudik dan mencegah adanya tindak kriminal di area pelabuhan.
Kamera pemantau itu, dipasang mulai dari pintu masuk pelabuhan, loket tempat pembelian karcis kapal, lorong pejalan kaki, hingga seluruh dermaga pelabuhan.
Cctv yang dipasang tersebut, juga terkoneksi dengan Polda Banten dan Polres Cilegon untuk memantau dan menindaklanjuti tindak kriminal yang mungkin terjadi.