Diklarifikasi KPK 6,5 Jam Soal Sumber Harta Kekayaan, Sekda Riau SF Hariyanto Bicara Normatif
Sekda Riau SF Hariyanto selesai memberikan klarifikasi terkait sumber harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto selesai memberikan klarifikasi terkait sumber harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hariyanto diklarifikasi tim laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) selama kurang lebih 6,5 jam.
Ia menjalani klarifikasi sejak pukul 09.00 hingga 15.20 WIB.
Usai menjalani klarifikasi, Hariyanto tidak banyak menjawab pertanyaan awak media.
Dia hanya berbicara secara normatif.
"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN, saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," ucap Hariyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: KPK Klarifikasi LHKPN Sekda Riau SF Hariyanto Imbas Gaya Hidup Mewah
Dia tidak menjawab pertanyaan soal tas mewah yang dipamerkan istrinya hingga terkait pembiayaan acara ulang tahun anaknya di hotel bintang lima.
"Mungkin itu saja yang bisa sampaikan, sekali lagi saya terima kasih, mohon maaf itu saja yang bisa saya sampaikan," ucap Hariyanto.
Nama SF Hariyanto memang tengah menjadi sorotan usai istrinya, Adrias, viral memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial.
Hariyanto telah bicara dan berdalih barang-barang itu palsu alias KW.
Adrias sering memamerkan momen liburan ke Eropa dan mengenakan barang bermerek, seperti tas Gucci, tas Hermes, dan sepeda Brompton.
Baca juga: Respons Mendagri Pernyataan Sekda Riau yang Sebut Pesta Ultah Anaknya Digelar di Toko Ritz Carlton
"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata Anto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral.
Hariyanto mengatakan barang-barang itu disebut mahal karena dipakai istrinya.
Dia merasa istrinya difitnah terkait pamer barang-barang itu.
"Kalau istri saya yang pakai, pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1, dicek benar nggak," katanya.