Satu Jam Gelar Pertemuan, Ini yang Dibicarakan Prabowo dan Yusril
Dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto kata Yusril berharap para pemimpin bangsa bisa bersatu dan bekerja sama.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai pertemuan yang dilakukan, di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto kata Yusril berharap para pemimpin bangsa bisa bersatu dan bekerja sama.
"Intinya beliau (Prabowo Subianto) mengatakan bahwa dengan berbagai analisis dari pihak luar, yang paling penting adalah bagaimana para pemimpin itu dapat saling bersatu dan bekerja sama, tidak tercerai-berai seperti satu dengan yang lain," ucap Yusril usai pertemuan, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Respon Prabowo soal Wacana Sandiaga Uno Pindah ke PPP: Kita Tidak Menahan
Lebih lanjut, pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu juga kata Yusril, bertujuan untuk membangun kerja sama antara kedua partai.
"Pertemuan lebih dari satu jam, bagi kami PBB untuk membangun kerja sama yang makin erat antara PBB dengan Gerindra, dan melihat ke depan untuk kepentingan bangsa dan negara kita," kata Yusril.
Lebih lanjut, Yusril mengatakan, dalam pertemuan itu, Prabowo juga turut membahas terkait dengan persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, tantangan terhadap demokrasi juga turut larut dibahas Yusril bersama Prabowo.
"Pak Prabowo tadi menyampaikan pandangan beliau terhadap persoalan-persoalan besar dalam bangsa dan negara kita, tantang demokrasi yang bagaimana harus kita laksanakan di negara ini," ucap Yusril.
Dalam kesempatan ini, Yusril juga sempat flashback soal perkenalan dirinya dengan Prabowo Subianto.
Baca juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menpora Dito, Ini yang Dibahas Keduanya
Kata dia, pertemuan itu pertama kali terjadi pada saat keduanya masih berusia muda. Saat itu, keduanya bahkan turut menjadi saksi atas kondisi krisis di Indonesia pada tahun 1998.
"Sering bersama-sama beliau lebih-lebih ketika beliau (Prabowo) menangani krisis tahun 1998, pada waktu saya sering bertemu beliau baik di Kopassus maupun di Kostrad sampai akhir masa pemerintahan almarhum Bapak Presiden Soeharto," kata Yusril.
"Jadi, kami sepakat utk melihat ke depan, tidak melihat ke belakang," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan terutup bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) di rumah Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan itu berlangsung selama satu jam setengah.