Amalan Khataman Al-Quran pada Peringatan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan
Simak amalan khataman Al-Quran pada peringatan Malam Nuzulul Quran, jadi cara agar umat Islam mengambil hikmah atas turunnya Al-Quran di 17 Ramadhan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketengangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim)
Baca juga: Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan: Doa dan Amalan yang Dapat Dikerjakan, serta Keutamaannya
Amalan membaca Al Quran di Bulan Ramadhan
Peringatan Nuzulul Quran dapat diperingati dengan menambah rasa cinta terhadap Al Quran.
Yani dengan mau membaca, mempelajari, mentadabbur dan mengamalkan kandungannya.
Dilansir dari Kemenag, Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam, obat penyejuk dan penenang hati.
Setiap huruf yang dibaca, mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.
Pemerintah beberapa tahun lalu sudah mencanangkan program wajib mengaji setelah magrib.
Menjadi tugas orang tua untuk mengontrol dan memotivasi anaknya untuk terus mengaji.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya.”
Al-Qur'an juga membawa kita kepada kebahagiaan. Allah berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ
Artinya: 29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,
30. agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (QS Fathiir: 29-30).
Peristiwa Nuzul Qur'an tidak sekedar dirayakan secara seremonial, tapi dijadikan upaya membudayakan untuk membaca Al-Quran.