TRIBUNNEWS.COM - Berikut lowongan kerja PT Pegadaian terbaru pada April 2023.

PT Pegadaian merupakan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang keuangan.

Pada bulan ini, PT Pegadaian membuka lowongan kerja untuk posisi jabatan sebagai Specialist IT Governance.

Lowongan kerja PT Pegadaian tersebut dibuka bagi lulusan sarjana atau minimal pendidikan S1.

Adapun batas terakhir pendaftaran lowongan kerja PT Pegadaian yakni pada 9 April 2023.

Seluruh pendaftaran dan informasi terkait lowongan kerja PT Pegadaian hanya melalui laman resmi pegadaian.co.id, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Polri Resmi Buka Penerimaan Taruna Akpol, Tamtama dan Bintara, Ada 13.307 Lowongan

Bagi pelamar yang ingin mendaftar lowongan kerja PT Pegadaian, wajib memenuhi kualifikasi dan persyaratan sebagai berikut:

Specialist IT Governance

Kualifikasi:

1. Pendidikan minimal S1 dari Jurusan Teknologi Informasi dan sederajat.

2. Memiliki pengalaman bekerja minimal 5 (tiga) tahun di level Manager atau Junior Manager pada posisi yang sama dalam bidang tata kelola IT.

3. Memiliki kemampuan dalam memahami kebijakan Tata Kelola Perusahaan

4. Memahami konsep Risk Management.

5. Memahami Control Process Assurance dan proses Audit Manajemen.

6. Memiliki Jiwa Team Work, agile dan memiliki kemampuan koordinasi yang baik kepada Pihak internal dan eksternal.

7. Bersedia di tempatkan sesuai kebutuhan Perusahaan di Kantor Pusat PT Pegadaian, Jakarta Pusat.

Baca juga: Lowongan Kerja PT LRT Jakarta untuk Lulusan D3, Buka 2 Posisi, Ini Persyaratannya

Keahlian yang diperlukan:

1. Auditing and Compliance

2. Risk Management

Deskripsi tugas:

1. Membuat petunjuk teknis dan prosedur terkait TI serta monitoring pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan dan regulasi Pemerintah.

2. Membuat laporan rutin kepada Manajemen dan stakeholder terkait availability dan kualitas layanan TI berdasarkan laporan unit kerja masing-masing.

3. Membuat dokumentasi kegiatan TI sebagai bagian dari tata kelola TI sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Mengidentifikasi dan menganalisa pengendalian risiko untuk meminimalisir risiko dalam pelaksanaan kegiatan operasional TI.

5. Melaksanakan kegiatan pengawasan Business Continuity Plan (BCP) sesuai ruang lingkup dan bidang tugasnya.

6. Bertanggung jawab dalam pendampingan audit TI, konfirmasi atas temuan audit dan tindak lanjut hasil temuan audit.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)