LSI: Mayoritas Percaya PSSI Sudah Maksimal Agar Indonesia Tak Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Hasil survei LSI terbaru menunjukkan mayoritas percaya PSSI telah berupaya maksimal agar Indonesia tak batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan mayoritas percaya PSSI telah berupaya maksimal agar Indonesia tak batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menjelaskan ada 68 persen masyarakat yang mengikuti isu terkait Piala Dunia U20.
Di antara mereka yang tahu, kata dia, ada 76,1% yang menyatakan tahu bahwa Israel juga menjadi peserta Piala Dunia U20.
Sedangkan mereka yang tidak tahu Israel menjadi peserta Piala Dunia ada 23,9%.
Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi Bahagia, Erick Thohir Tuntaskan Misi Selamatkan Indonesia dari Sanksi FIFA
Di antara yang tahu Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, kata dia, sebanyak 72,1% menyatakan tahu bahwa FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).
"Di antara yang tahu bahwa FIFA baru saja mencabut atau membatalkan status ketuan rumahan Indonesia, umumnya karena 80% (80,6%) semuanya menyatakan percaya bahwa PSSI sudah mengupayakan secara maksimal agar ketuanrumahan Indonesia itu tidak batal," kata Djayadi.
Baca juga: FIFA Akhirnya Merilis Sanksi untuk Indonesia, Ini Hukumannya
"Yang menyatakan tidak percaya 13% (12,9%) saja. (Tidak tahu atau tidak menjawab (6,5%)," sambung dia.
Survei dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023 (setelah pengumuman dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA).
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel yakni 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Margin of Error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.