TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, unggul dibandingkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama capres.

Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (9/4/2023), Prabowo meraih elektabilitas hingga 30,3 persen dalam survei yang digelar pada 31 Maret-4 April 2023 ini.

Sementara, Ganjar menduduki peringkat kedua dengan 26,9 persen, disusul Anies dengan 25,3 persen.

Sebanyak 17,5 persen responden lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan Prabowo comeback menjadi nomor satu untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir.

Meski demikian, Djayadi mengatakan perolehan elektabilitas Prabowo tidak terlalu signifikan.

Baca juga: Survei LSI: Public Trust Terhadap Kepolisian Terus Meningkat, Lampaui DPR dan Parpol

"Kali ini untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir saya kira Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu meskipun belum terlalu signifikan unggulnya (yakni) 3,4 persen," kata dia dalam rilis temuan survei LSI, Minggu.

Sementara, elektabilitas Ganjar disebut Djayadi mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar tembus hungga 35 persen, namun kini turun menjadi 26,9 persen.

Djayadi menduga, penurunan itu terjadi lantaran suara Ganjar terpecah ke undecided voters, Prabowo, maupun ke Anies.

"Kalau kita lihat trennya, maka lagi-lagi terlihat penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo."

"Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekitar 8 persen. Dari 35 persen ke 26,9 persen," terangnya.

Sementara itu, dalam simulasi 19 nama capres, Ganjar Pranowo justru memimpin dengan elektabilitas 19,8 persen.

Prabowo berada di peringkat kedua dengan 19,3 persen dan disusul Anies, 18,4 persen.