Anggota Komisi XI DPR: Kebijakan Hilirisasi Presiden Harus Didukung Secara Berkelanjutan
Andi Dara yakin, hilirisasi mampu membuat ekonomi daerah lebih cepat berkembang karena mendapat nilai tambah ekonomi yang besar.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi XI, Andi Achmad Dara, mengapresiasi langkah Presiden untuk melakukan percepatan kebijakan hilirisasi di sektor Sumber Daya Alam (SDA), baik nikel, batu bara, maupun di sektor kelautan dan kehutanan.
Andi Dara yakin, hilirisasi mampu membuat ekonomi daerah lebih cepat berkembang karena mendapat nilai tambah ekonomi yang besar.
Secara teknis, ekonomi Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045 karena peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan mencapai US$ 9-11 ribu triliun dengan pendapatan perkapita US$ 21-29 ribu.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Merak Banten
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Achmad Dara usai acara Temu Kader dan Buka Puasa Bersama AMPG Kota Tangerang di Restoran Istana Nelayan, Tangerang, baru-baru ini.
Andi Dara menilai langkah besar yang dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk melakukan hilirisasi adalah terobosan penting yang akan mampu mengubah Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
Andi Dara juga mengamini bahwa hilirisasi akan menciptakan multiplier effect yang berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi Indonesia, termasuk ekonomi daerah.
Andi Dara mendukung penuh terobosan penting Presiden Jokowi ini yang dianggapnya sebagai terobosan kebijakan yang paling monumental karena akan menjadi melting stone (batu loncatan) menjadi negara maju dan bersaing dengan negara maju lainnya.
“Harus kita apresiasi dan dukung penuh langkah Presiden Jokowi untuk hilirisasi ini, karena kebijakan ini adalah paling monumental dan menjadi kunci Indonesia menjadi negara maju ke depan," ungkap Andi Dara, dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).
“Hilirisasi ini akan berdampak besar terhadap banyak sektor yang mampu mempercepat peningkatan pendapatan ekonomi Indonesia."
Secara khusus, Andi Dara juga mendukung proyeksi pemerintah bahwa hililirasi akan mampu meningkatkan ekonomi daerah, terutama di daerah yang menjadi sumber penghasil SDA.
Baca juga: Pimpinan Komisi XI DPR Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi Jelang Idulfitri
Beberapa daerah disebutkan dapat menjadi bukti pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat sehingga diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Secara langsung dan tidak langsung, ekonomi daerah ini juga akan merasakan hilirisasi karena pendapatan ekonomi daerah dapat meningkat pesat, seperti dicontohkan oleh Presiden di Maluku Utara yang pertumbuhan ekonominya mencapai 27 persen”, hal itu bisa terjadi setelah ada industri pengolahan smelter di sana yang telah mendukung hilirisasi nikel," katanya.
Hilirisasi sendiri adalah proses dan strategi kebijakan yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dari mentah menjadi setengah jadi atau jadi.
Hilirisasi dianggap mampu menciptakan nilai tambah ekonomi melalui ekspor komoditas barang setengah jadi maupun jadi.
Andi Dara menekankan bahwa hilirisasi memberi manfaat secara khusus untuk daerah.
Disebutkan bahwa produk lokal akan bernilai tambah lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah. Lapangan kerja yang dihasilkan dari hilirisasi juga bisa mengurangi angka pengangguran secara signifikan.
Dua hal itu dinilai sudah cukup mengubah fundamental ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.