Demokrat Tanggapi Santai Soal Rencana Pidato Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
Kamhar Lakumani mengucapkan selamat kepada Anas yang akan menghirup udara bebas dan kembali ke masyarakat menjalani kehidupan normal.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas dari tahanan hari ini Selasa (11/4/2023).
Setelah bebas, Anas Urbaningrum direncanakan bakal menyampaikan pidato khusus berisi kejutan.
Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengucapkan selamat kepada Anas yang akan menghirup udara bebas dan kembali ke masyarakat menjalani kehidupan normal.
"Terkait rencana pidato khusus di depan para loyalisnya, silahkan saja. Sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dan tak menggangu aktivitas publik. Beliau memang orator ulung," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa.
Kamhar menduga, muatan materi yang akan disampaikan Anas di pidatonya mempresentasikan hasil refleksi dan kontemplasi berupa ide dan gagasan untuk memberi bobot dan menjaga kesucian bulan Ramadan.
"Mengutip Eleanor Roosevelt 'First Lady' dan kolumnis dari Amerika bahwa 'Orang hebat berbicara mengenai ide-ide, orang biasa tentang kejadian sekitar, dan orang kecil berbicara tentang orang lain'. Kita akan menyaksikan apa yang dibicarakan akan menentukan levelnya," ujar Kamhar.
Sebelumnya, Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal keluar dari penjara di lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023) besok.
Koordinator Nasional Sahabat Anas, Muhammad Rahmad mengatakan Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok selepas keluar dari penjara.
"Terkait ramainya pertanyaan terkait isi pidato Mas Anas, dapat kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Bebas Hari ini, Anas Urbaningrum Siapkan Pidato Kejutan: Minta Maaf ke SBY atau Serang Demokrat ?
Menurut Rahmad, Anas tidak memiliki urusan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebaliknya, dia menyebut bahwa Anas memiliki agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY," ujarnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.