Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Itikaf: Pengertian, Niat, Rukun, dan Apa yang Boleh Dilakukan

Simak pengertian tentang Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada bulan Ramadhan, ada juga bacaan niat dan rukun melakukan Itikaf

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Itikaf: Pengertian, Niat, Rukun, dan Apa yang Boleh Dilakukan
hiveminer.com
Ilustrasi Masjid - Simak pengertian tentang Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada bulan Ramadhan. 

نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitul I’tikaafa lilaahi ta’ala,

Artinya: “Saya niat I’tikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala."

Kemudian, saat beritikaf dianjurkan untuk membaca doa:

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ

Arinya: “Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”

Dikutip dari TribunJateng.com, Itikaf dilakukan di masjid akan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun di bawah ini:

BERITA REKOMENDASI

 - Niat Mendekatkan Diri kepada Allah.

 - Berdiam di Masjid

 - Islam dan suci, serta sudah akil baligh.

Sedangkan, ada juga hal yang membatalkan Itikaf.

 - Keluar masjid tanpa alasan syar’i dan tanpa ada kebutuhan yang mubah yang mendesak.


 - Jima’ (bersetubuh) dengan istri berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 187. Ibnul Mundzir telah menukil adanya ijma’ (kesepakatan ulama) bahwa yang dimaksud mubasyaroh dalam surat Al Baqarah ayat 187 adalah jima’ (hubungan intim).

Diperbolehkan saat Itikaf

Baca juga: Adab saat Melakukan Itikaf, Ini Hal yang Perlu Dihindari Ketika I’tikaf

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas