Relawan GBB Berjuang Canangkan Pembentukan Komnas Hubungan Industrial
Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) terus berkomitmen memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan pekerja atau buruh di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) terus berkomitmen memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan pekerja atau buruh di Indonesia.
Dalam konferensi pers sebelum Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI) dimulai, GBB mengumumkan akan menggelar Musyawarah Akbar Buruh Indonesia di Tennis Indoor Senayan pada 28 Mei mendatang.
Selain untuk membicarakan masalah hubungan industrial dalam Musyawarah Akbar Buruh Indonesia juga akan ada dua agenda utama, yaitu pertama, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Buruh Indonesia.
Kedua, pencanangan pembentukan Komisi Nasional Hubungan Industrial (Komnas HI).
"Jadi, agenda utama Musyawarah Akbar Buruh Indonesia adalah penetapan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Buruh Indonesia dan Pencanangan Pembentukan Komisi Nasional Hubungan Industrial atau Komnas HI," kata Ketua Umum DPP GBB Lukman Hakim, dalam keterangannya Selasa (11/4/2023).
Dengan adanya musyawarah akbar yang akan digelar nanti, Lukman berharap tercipta keharmonisan hubungan industrial.
"Harapannya, kami bisa lebih luas jangkauan kami untuk mendapat dukungan suara untuk Pak Ganjar. Kemudian, terciptanya keharmonisan hubungan industrial," ucapnya.
Dalam Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) DPD Jawa Barat, SPN DPC Bandung, dan Cimahi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo Presiden 2024 dengan membacakan dan menandatangani surat dukungan.
Kemudian, Lukman menegaskan FMHI ini menjadi cikal bakal Komisi Nasional Hubungan Industrial yang akan digagas oleh GBB.
"Yang jelas, forum ini menjadi satu rangkaian embrio untuk membuat satu lembaga ke depan, yaitu Komisi Nasional Hubungan Industrial yang sekarang kami rintis dari grassroot. Di mana entitas hubungan industrial mulai perusahaan, manajemen, HRD, dan Serikat pekerja, buruh, dan APINDO. Kami berkolaborasi. Nantinya di saat yang tepat ketika Pak Ganjar menjadi presiden, kami akan membuat komisi ini," ujarnya.
Wakil Ketua Nakerjamsos APINDO Jabar Komarudin juga menyambut positif forum yang akan menggagas komisi tersebut.
Menurut dia, ini sebagai ide yang bagus untuk memperbaiki hubungan industrial di Indonesia.
"Ini ide bagus untuk dibentuk komisi Nasional Hubungan industrial ke depan bisa diharapkan sebagai satu kelompok bisa memperbaiki hubungan industrial kita," ucapnya.
Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri DPP Serikat Pekerja Nasional Puji Santoso juga berharap gagasan tersebut bisa membawa hubungan industrial di Indonesia lebih baik di Indonesia.
Baca juga: Partai Buruh Dipanggil Badan Pengawas Pemilu Jakarta Pusat Saat Gelar Aksi di DPR RI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.