Anas Urbaningrum Buat 'Coretan-coretan' Selama Huni Lapas Sukamiskin, Apa Isinya?
Selama menghuni Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum mengaku membuat sebuah karya tulis yang disebutnya sebagai 'corat-coret'.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Anas bebas setelah menjalani masa hukuman selama 9 tahun 3 bulan di Lapas Sukamiskin
Kini, dia tengah menjalani cuti menjelang bebas (CMB) selama 3 bulan ke depan.
Selama di dalam Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum mengaku membuat sebuah karya tulis yang disebutnya sebagai 'corat-coret'.
Namun, dia belum mau membocorkan isi dari corat-coretnya itu.
Pasalnya, Anas masih mengaku akan menimbang-nimbang apakah corat-coretannya itu bisa bermanfaat bagi banyak orang atau justru merugikan banyak orang.
Hal itu disampaikan Anas Urbaningrum saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu Ambarita di sela-sela Silahturahmi Akbar HMI di Rumah Makan Panyo, Bandung, pada Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Jelang Kedatangan Anas Urbaningrum, Gapura di Desa Ngaglik Dipasangi Spanduk Selamat Datang
"(Karya) ada coretan-coretan, tetapi saya akan menimbang apakah coret-coretan itu perlu di ketahui oleh khalayak. Saya akan menimbang asas manfaat dan mudaratnya gitu, jadi kita harus agak bijaksana," kata Anas.
Memang diketahui, Anas kerap disebut-sebut bakal membongkar keterlibatan sejumlah pihak yang melakukan skenario agar dirinya dijebloskan ke dalam penjara lewat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Eks koruptor proyek Wisma Atlet Hambalang ini juga mengungkapkan, pertimbangannya untuk mengeluarkan ataupun menahan karya 'coret-coretan' itu.
Karena, menurutnya, apakah karya yang dibuatnya bakal bermanfaat bagi banyak orang atau tidak.
Baca juga: Rifqinizamy Karsayuda: Keluarga Besar HMI dan KAHMI Bahagia serta Bangga Anas Urbaningrum Bebas
Secara singkat, Anas membocorkan jika coret-coretan itu berisi hal yang tidak serius. Namun, sebagai seseorang yang pernah malang melintang di dunia politik ini, buka tidak mungkin justru coret-coretan Anas bakal membuka tabir keterlibatan pihak lain dalam skandal korupsi di masa lalu.
"Kita punya karya tetapi kemudian karya itu diketahui khayalak mendatangkan mudarat kan harus kita timbang-timbang, kalau pasti bermanfaat gitu ya boleh untuk diketahui khalayak," ucap Anas.