TRIBUNNEWS.COM - Anas Urbaningrum diketahui pulang ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur, setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.

Ia datang ke Blitar untuk sungkem kepada ibundanya.

Dikutip dari Surya.co.id, ketika bertolak ke Blitar, Anas Urbaningrum juga didampingi oleh beberapa tokoh nasional dan loyalis Anas.

Seperti dari jajaran fungsionaris Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), yakni Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika bersama Sekjen PKN Sri Mulyono dan sejumlah pengurus lainnya.

Selain itu, ada juga mantan Menteri BUMN era Presiden Andurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri yakni Laksamana Sukardi.

Baca juga: Pengamat Menilai Pidato Anas Urbaningrum Ingin Meyakinkan Banyak Orang Karier Politiknya Belum Habis

Laksamana Sukardi diketahui sudah resmi bergabung sebagai kader PKN sejak Februari lalu.

Mengenai kedatangan beberapa tokoh yang menemani Anas Urbaningrum ke Blitar, hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris PIMDA PKN Jawa Timur Heru Sunaryanto, Selasa (11/4/2023).

"Beberapa tokoh banyak yang akan datang," kata Heru Sunaryanto saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).

Keluarga Siapkan Tenda Sambut Kedatangan Anas Urbaningrum

Diketahui bahwa tenda berukuruan besar dengan sejumah kursi dan meja terlihat di halaman samping kanan rumah orang tua Anas Urbaningrum.

Selain itu, juga disiapkan peralatan sound system dan diesel yang memang hal tersebut disiapkan keluarga untuk menyambut kedatangan Anas Urbaningrum di rumah orang tuanya di Blitar.

Kendati demikian, suasana rumah orang tua Anas urbaningrum terlihat lengang, tidak ada aktivitas orang sedang memasak maupun mempersiapkan keperluan lain.

Bahkan, pintu rumah orang tua Anas malah tertutup.

Hanya terlihat satu sahabat Anas Urbaningrum, yakni Totok S Afandi yang dipasrahi pihak keluarga untuk berjaga di rumah orang tua Anas.

"Saya sahabat Anas Urbaningrum yang dipasrahi jadi wakil keluarga kalau ada tamu yang datang di rumah orang tua Anas," kata Totok S Afandi.

Baliho Gambar Anas Urbaningrum Dipasang untuk Sambut Kedatangannya di Blitar

Diketahui sejumlah baliho bergambar Anas Urbaningrum terpasang di beberapa titik ruas jalan menuju rumah orang tua Anas di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Baliho tersebut dipasang bertujuan untuk menyambut kedatangan Anas Urbaningrum di Blitar setelah kebabasannya.

Baliho yang terpasang itu juga bertuliskan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Kemudia di bawahnya terdapat tulisan '2024 Siap Berjuang!!!'.

Namun, dari pihak keluarga justru melepas sejumlah baliho Anas Urbaningrum yang dipasang tersebut karena tidak mau ada spanduk partai di sepanjang jalan ke rumah.

"Kemarin, mas Anna Luthfie (adik Anas Urbaningrum) minta tidak ada spanduk maupun baliho partai di sepanjang jalan ke rumah," kata sahabat sekaligus perwakilan keluarga Anas Urbaningrum di Blitar, Totok S Afandi, dikutip dari Surya.co.id, Selasa (11/4/2023).

Keluarga Siapkan Makanan Favorit Anas Urbaningrum

Sebelumnya, Anas Urbaningrum mengungkapkan bahwa dirinya tidak menginginkan apapun ketika sudah dibebaskan.

Hal tersebut disampaikan oleh adik kandung Anas Urbaningrum, yakni Anna Lithfie yang juga akan ikut menjemput Anas ke Lapas Sukamiskin.

Kendati demikian, pihak keluarga akan menghidangkan makanan kesukaannya yakni ikan gabus dan botok lamtoro.

"Kalau dari Mas Anas tidak ada permintaan khusus. Mas Anas orangnya apa yang dihidangkan ya itu yang dimakan."

"Tapi, keluarga menyiapkan makanan kesukaan Mas Anas, yaitu, iwak kutuk (ikan gabus) dan botok lamtoro," katanya, Sabtu (8/4/2023).

Kemudian, pada Kamis (13/4/2023), Anas Urbaningrum akan membagikan zakat mal untuk anak yatim.

"Besoknya (Kamis), Mas Anas akan membagikan zakat mal untuk anak yatim di rumah sahabatnya di Nglegok, Blitar. Setelah itu persiapan balik ke Jakarta," ungkap Anna Luthfie.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Surya.co.id/Yusron Naufal Putra/Samsul Hadi)