Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Soal Mudik: Aman dan Nyaman Harus Menjadi Tujuan

Peningkatan jumlah pemudik tahun ini yang diperkirakan 123,8 juta dari 85 juta pemudik tahun lalu

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Erik S
zoom-in Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Soal Mudik: Aman dan Nyaman Harus Menjadi Tujuan
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mewujudkan Mudik 2023 yang Aman dan Nyaman yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (12/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandi Haryadi
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan perkiraan jumlah pemudik tahun ini harus menjadi perhatian bersama, demi menciptakan mudik yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

"Peristiwa mudik ini merupakan kesempatan bagi negara untuk hadir dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mewujudkan Mudik 2023 yang Aman dan Nyaman yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Ganjar Lepas Puluhan Bus Mudik Gratis ke Sumatera Mulai Besok

Diskusi itu menghadirkan Rudi Irawan (Kepala Sub Direktorat Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI), Brigjen Pol Aan Suhanan (Direktur Penegakkan Hukum/Dirgakkum Korlantas Polri) dan Hadis Surya Palapa (Direktur Niaga PT. Kereta Api Indonesia (persero)) sebagai narasumber.

Hadir pula Okky Asokawati (Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pembangunan dan Infrastruktur) dan Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sebagai penanggap.

Menurut Lestari, peningkatan jumlah pemudik tahun ini yang diperkirakan 123,8 juta dari 85 juta pemudik tahun lalu, harus diantisipasi dengan perencanaan dan strategi yang matang.

Rerie, sapaan akrab Lestari berharap pelayanan terbaik dapat direalisasikan semua pihak di masa mudik melalui upaya memperlancar perjalanan, mengantisipasi kemacetan dan sedapat mungkin pemberian bantuan segera bagi yang mengalami kesulitan selama perjalanan.

Karena, ujar Rerie, mudik bukan sekadar pergerakan jutaan massa untuk mempererat silaturahmi setiap anak bangsa dari dan ke sejumlah daerah di tanah air.

Baca juga: Kementerian Agama Siapkan 23 Bus Untuk Program Mudik Bersama, Tujuan Utamanya Jawa Tengah

Berita Rekomendasi

Lebih dari itu, mudik berdampak signifikan bagi pertumbuhan sektor ekonomi daerah.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong sinergi dan kerja sama seluruh elemen demi menciptakan arus mudik dan balik yang aman dan menyenangkan bagi masyarakat.

Di tempat yang sama, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, kenaikan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 40 persen lebih karena tiga tahun lebih masyarakat tunda mudik akibat pandemi.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Aan menegaskan, pihaknya bersama instansi lainnya seperti Kemenhub, pengelola jalan tol sudah jauh-jauh hari mempersiapkan sejumlah strategi.

Saat ini, ujar Aan, pihaknya dan sejumlah instansi terkait sudah melakukan survey kesiapan sarana dan prasarana jalan, serta membuat sejumlah simulasi bersama pengelola jalan tol.

Berdasarkan simulasi itu, jelasnya, bila hanya dilakukan pengaturan lalu lintas seperti biasa di masa mudik jalur ke luar Jakarta ke arah Timur bisa macet total.

Baca juga: Hadapi Arus Mudik, Satgas Gabungan Operasi Ketupat 2023 Akan Gelar Pasukan 17 April 2023 di Monas

Sehingga, tambah Aan, direncanakan sejumlah rekayasa lalu lintas mulai pemberlakuan contra flow, one way dan ganjil-genap di sejumlah ruas tol.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas