Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Impor KRL Bekas, Andre Rosiade: Penumpang Padat Sudah Kayak Cendol

Andra yang sudah menjajal KRL di jam padat ini mengakui kondisi KRL yang ada kini sudah tak mampu lagi menampung jumlah penumpang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dorong Impor KRL Bekas, Andre Rosiade: Penumpang Padat Sudah Kayak Cendol
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT Kereta Api Indonesia (persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT INKA, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023). 

Dalam postingan twitternya, ketua DPD Partai Gerindra ini menaiki KRL pada Senin (10/4/2023) pagi dengan rute stasiun Rawa Buntu menuju Palmerah.

Menurutnya, kapasitas KRL memang perlu diperbanyak agar bisa mengangkut penumpang lebih banyak lagi.

"Itu masuk ke kereta sangat sulit saking padatnya, itu saya alami, jadi memang betul sangat padat. Jadi memang betul harus ada tambahan kereta, rangkaian lagi, mungkin tambah lagi gerbongnya," tuturnya.

Selain itu, pembenahan prasarana di stasiun juga perlu dilakukan.

Hal ini turut jadi penyebab penumpukan di stasiun transit seperti Tanah Abang dan Manggarai.

"2023 ini gimana solusinya, mau tidak mau, pahit atau tidak pahit terpaksa kita harus impor. Ini harus diputuskan mau apa, jangan lama-lama ambil keputusan karena masyarakat butuh. Sangat padat dan aksesnya waktu itu terjadi penumpukan di Tanah Abang, Di Manggarai jadi prasarana stasiunnya harus diselesaikan karena sudah kayak cendol ini. Jangan masyarakat kayak cendol di dalam," lanjut Andre.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas