TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal imsakiyah puasa Ramadhan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu, 15 April 2023.

Pada hari Sabtu ini, umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadhan 2023/1444 Hijriah hari ke-24.

Waktu imsak untuk wilayah Kota Samarinda pada hari ke-24 Ramadhan 1444 H adalah pukul 04.43 WITA.

Sementara azan Subuh di Kota Samarinda akan berkumandang sepuluh menit setelah waktu imsak, yaitu pukul 04.53 WITA.

Berikut ini jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2023 Kota Samarinda pada hari ke-24, dikutip dari laman bimasislam.kemenag.go.id:

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2023 Kota Sorong, Sabtu 15 April 2023 Pukul 04.47 WIT

24 Ramadhan 1444 H/15 April 2023

- Imsak: 04.43 WITA

- Subuh: 04.53 WITA

- Terbit: 06.06 WITA

- Duha: 06.33 WITA

- Zuhur: 12.15 WITA

- Asar: 15.30 WITA

- Magrib: 18.18 WITA

- Isya': 19.27 WITA

Doa Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Baca juga: Idul Fitri 2023 Berapa Hari Lagi? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas VIII, terdapat beberapa syarat wajib dan sahnya puasa yaitu sebagai berikut:

Syarat Wajib Puasa

- Muslim

- Balig atau Sudah Dewasa (Pubertas)

- Berakal Sehat

- Mampu Menjalankan Ibadah Puasa

Syarat Sahnya Puasa

- Beragama Islam

- Mumayiz (sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik)

- Suci dari darah haid dan nifas

- Dalam waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut ini hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan:

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

- Makan dan minum dengan sengaja

- Muntah yang disengaja atau dibuat-buat

- Berhubungan suami istri

- Keluar darah haid atau nifas bagi perempuan

- Gila atau sakit jiwa

- Keluar cairan mani dengan sengaja

Terdapat pula hal-hal yang mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa, yakni semua perbuatan yang dilarang oleh Islam.

Contoh perbuatan yang dilarang tersebut adalah membicarakan kejelekan orang lain, berbohong, dan mencaci maki orang lain.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)