TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT Semen Padang dalam kegiatan Safari Ramadhan. 

Adapun kunker yang berlangsung di kantor pusat PT Semen Padang tersebut dalam rangka mempererat hubungan kerja sama dan silaturahmi di bulan Ramadhan 1444 Hijriah (H). 

Tak hanya itu, kunker kali ini juga menjadi awal mula pembahasan mengenai inovasi dan program kerja BPJS Ketenagakerjaan dengan berkolaborasi bersama PT Semen Padang, khususnya terkait perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia. 

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengatakan, terdapat lima program utama BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), serta inovasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang memiliki beragam fitur untuk kemudahan layanan bagi peserta.

“Diluar lima program tersebut, kami juga menyelenggarakan program pembiayaan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan bagi pekerja dan inovasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan layanan bagi peserta dengan membangun aplikasi digital bernama JMO yang memungkinkan untuk berkomunikasi langsung dengan peserta," ungkap Roswita dalam keterangan persnya, Jumat (14/4/2023). 

"Selain itu, pada aplikasi itu, peserta juga bisa melihat saldo, melakukan klaim untuk JHT secara online dan juga beragam tambahan service dan fitur unggulan lainnya," tambah Roswita. 

Selain itu, Roswita juga mengapresiasi PT Semen Padang yang telah sekian lama terus menjalin kerja sama yang baik dengan BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya dibuktikan dengan mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta.

“Harapan kami ke depannya, hubungan kerja sama ini bisa terus berlanjut dan meningkat di masa depan,” ujar Roswita.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kedatangan BPJS Ketenagakerjaan yang telah berkunjung dan berdiskusi mengenai banyak hal terkait inovasi dan program kerja.

“Hubungan antara kami dengan BPJS Ketenagakerjaan selama ini cukup harmonis. Hampir tidak ada komplain. Selain itu, kami dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentu sangat mendukung segala bentuk program kerja perlindungan pekerja yang sesuai dengan Undang- undang (UU),” jelas Oktoweri. 

Dalam kesempatan itu juga diserahkan santunan JKK, JHT, JP, dan manfaat beasiswa kepada ahli waris karyawan PT Semen Padang dengan nilai total sebesar Rp 500.261.790 yang terdiri dari santunan JKK sebesar Rp 295.997.920, JHT sebesar Rp 33.951.650, JP sebesar Rp 2.312.220 dan beasiswa untuk dua orang anak maksimal Rp 168.000.000.

Tak hanya itu, Roswita pun mengajak manajemen dan karyawan PT Semen Padang untuk turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda).

Diharapkan, melalui gerakan ini para peserta dapat melindungi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.

“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara kedua belah pihak serta kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta,” kata Roswita.