Fakta-fakta 2 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang, Lokasi Tak Beda Jauh, Sama-sama Wilayah Boyolali
Dua kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang di wilayah Boyolali. Total 11 orang tewas dalam dua kecelakaan maut yang berselang sehari ini.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang, di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hari ini, Sabtu (15/4/2023).
Diwartakan Tribun Solo, kecelakaan di wilayah Kabupaten Boyolali terkini melibatkan dua kendaraan roda empat, yakni Honda CR-V dan truk boks Isuzu.
Diketahui sehari sebelumnya, Jumat (14/4/2023) pagi, sebanyak delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Tol Solo-Semarang yang juga sama berada di wilayah Boyolali.
Kecelakaan ini melibatkan delapan kendaraan yang terdiri dari tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel ELF.
Baca juga: 5 dari 8 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Dimakamkan Hari Ini di Desa Jekek Nganjuk
Fakta-fakta 2 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang
Kecelakaan Tol Solo-Semarang terkini, Sabtu (15/4/2023)
- Lokasi dan Waktu:
Jalan Tol Solo-Semarang KM 472 yang berada di wilayah Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu sekira pukul 15.00 WIB.
- Kendaraan yang terlibat:
Honda CR-V dan truk boks Isuzu.
- Kronologi:
Masih dari Tribun Solo, Kasat Labtas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk boks Isuzu bernopol B-9595-KXR melaju dari arah Semarang.
Lalu dari belakang, Honda CR-V bernopol BG-1963-OG melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam truk dari belakang hingga ringsek.
Bahkan sepertiga mobil nyaris masuk ke kolong truk.
"Mobil CR-V diduga dalam keadaan mengantuk drivernya, sehingga langsung masuk ke dalam, ke bawah kolong truk," ungkapnya, Sabtu.
- Korban:
Kepolisian mengatakan korban meninggal berjumlah tiga orang yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil CR-V.
Ketiganya diduga merupakan keluarga karena beralamatkan sama di Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi.
Nama-nama korban meninggal dunia:
1) Supriyono (58)
2) Sugihartik (52)
3) MAF (12)
Sementara satu korban luka yang berada di mobil CR-V belum teridentifikasi karena belum bisa dimintai keterangan.
Adapun pengemudi truk tidak mengalami luka.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Truknya Ditabrak dari Belakang
Kecelakaan Sebelumnya, Jumat (14/4/2023)
- Lokasi dan Waktu:
Jalan Tol Solo-Semarang KM 487+600 A yang berada di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kecelakaan maut itu terjadi pukul 04.00 WIB dini hari.
- Kendaraan yang terlibat:
Kecelakaan ini melibatkan delapan kendaraan yang terdiri dari tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel ELF.
- Kronologi:
Pada saat insiden terjadi, awalnya beberapa truk tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area.
Diketahui, mereka berhenti di jalur lambat karena area parkir di rest area 487 A penuh.
Tiba-tiba sebuah truk trailer pengangkut besi cor dari arah Semarang menghantam kendaraan yang tengah terparkir.
Truk tersebut menabrak minibus Elf yang melaju di depannya yang kemudian menghantam truk boks dan kendaraan besar lainnya.
Kendaraan yang mayoritas truk itu didorong keluar jalur tol yang lebih rendah hingga terguling, termasuk satu mobil travel yang ikut terpental dalam insiden ini.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menyebut ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan truk trailer itu melaju tak terkendali.
Kemungkinan itu diungkap polisi setelah melakukan olah TKP awal kecelakaan yang menewaskan delapan orang tersebut.
Laju truk yang tak terkendali yang kemudian mengakibatkan kecelakaan besar itu bisa karena sang sopir mengantuk.
"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong," kata Herdi, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Pihaknya juga menduga muatan besi cor yang dibawa truk melebihi kapasitas.
"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.
- Korban:
Korban Tewas:
1. Suparti asal Nganjuk;
2. Sri Damayanti asal Nganjuk;
3. Yudi asal Nganjuk;
4. Binti Suciati asal Nganjuk;
5. Agus Kusnudi asal Nganjuk;
6. Chayatin asal Nganjuk;
7. Iswanto asal Tegal;
8. Heri Kusmiran asal Grobogan.
Enam dari delapan korban di atas merupakan penumpang mobil travel,
Sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.
Korban Luka:
1. Melissa Bela asal Nganjuk;
2. Sandi Tyas asal Tegal;
3. Sudarto asal Karawang;
4. Toni Gunawan asal Nganjuk;
5. M. Riskam Ardiyansah Nganjuk;
6. Syamsul Bachtiar Hendrawan asal Indramayu;
7. Hermawanto asal Jakarta Pusat;
8. AL Alfan;
9. Manda;
10. Muhammad Tegar Rivaldo Yuniar asal Nganjuk;
11. Muhammad Rossi Sumantri Indramayu;
12. Rudianto asal Karanganyar;
13. Junaidi asal Tegal.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti, Muhammad Zulfikar) (TribunSolo.com/Tri Widodo/Anang Ma'ruf Bagus)