Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Hari Al Quds Internasional, Massa Berunjuk Rasa di Depan Kedubes AS Jakarta, Tegaskan Bela Palestina

Sedikitnya ada 1.500 orang pada Jumat sore yang melakukan demo di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hari Al Quds Internasional, Massa Berunjuk Rasa di Depan Kedubes AS Jakarta, Tegaskan Bela Palestina
Istimewa
Ribuan orang menggelar unjuk rasa membela Palestina dalam peringatan Hari Al Quds Internasional di Jakarta, Jumat (14/4/2023). Sedikitnya ada 1.500 orang pada Jumat sore yang melakukan demo di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan orang menggelar unjuk rasa membela Palestina dalam peringatan Hari Al Quds Internasional di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Sedikitnya ada 1.500 orang pada Jumat sore yang melakukan demo di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.

Sebagai informasi, Hari Al Quds Internasional merupakan peringatan yang diadakan setiap tahunnya pada Jumat terakhir bulan Ramadan, lewat aksi unjuk rasa mengecam tindakan Israel kepada masyarakat Palestina, serta mengkritik AS yang kerap mendukung negeri yahudi tersebut.

Koordinator humas aksi Hari Al Quds Internasional se-Indonesia, Dede Azwar, mengatakan, tahun ini aksi Hari Al Quds Internasional di Indonesia digelar serentak di sejumlah kota besar, di antaranya Jakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Pontianak.

Baca juga: Seorang Remaja Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Kamp Pengungsi Jericho

"Aksi Hari Al Quds di Jakarta diisi dengan unjuk rasa dan orasi di depan Kedubes Amerika Serikat, dilanjut dengan long march ke Patung Kuda," katanya.

Sementara itu, pernyataan pers dari Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY) selaku organisasi yang mengkoordinasi aksi di Jakarta tahun ini menegaskan bahwa tema Hari Al Quds di Indonesia kali ini adalah "Tolak Normalisasi, Tegakkan Konstitusi".

"Sebagai bangsa dan negara yang merdeka dari penjajahan, Indonesia tentu memiliki posisi, intuisi, hingga konstitusi yang bercorak anti kolonialisme, baik dalam skala nasional maupun internasional," terang pernyataan pers tersebut, yang diterima oleh wartawan.

Berita Rekomendasi

"Anehnya, sebagian negara Islam malah menormalisasi hubungan dengan Israel sebagaimana yang diambisikan negara-negara barat. Padahal, menjalin normalisasi sama saja dengan mengakui dan melegalisasi sistem penjajahan. Bahkan sikap diam sekalipun merupakan pengakuan dan legalisasi tak langsung terhadap sistem penjajahan," lanjutnya, merujuk kepada normalisasi hubungan diplomatik sejumlah negara muslim dengan Israel dalam "Perjanjian Abraham" yang sponsori oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tahun 2020 lalu.

Baca juga: 165 Orang Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, setelah Polisi Tangkap 350 Jemaah Palestina

Dalam pernyataan tersebut, KOSPY juga mendorong agar pemerintah Republik Indonesia meninggalkan doktrin "Two States Solution" atau Solusi Dua Negara dalam menangani masalah Palestina.

Hari Internasional Al Quds sendiri diperingati oleh berbagai komunitas di hampir 80 negara, bahkan di negara-negara dengan minoritas muslim.

Mereka akan menggelar berbagai kegiatan sebagai wujud solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina.

Hari Internasional Al Quds, yang ditetapkan oleh pendiri Republik Islam Iran Ayatullah Ruhollah Khomeini, jatuh pada setiap Jumat terakhir bulan Ramadan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas