Kasus Covid Kembali Muncul, Pemudik Diminta Vaksin Booster Sebelum Pulang Kampung
Masyarakat diminta nvaksin Covid-19 lengkap sampai booster sebelum berangkat mudik karena Covid-19 subvarian Omicron baru Arcturus sudah terdeteksi
Editor: Choirul Arifin
Beberapa gejala Covid-19 yang mungkin muncul seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan sulit mencium bau, demam, mual dan muntah. "Disarankan memeriksaan ke puskesmas kecamatan terdekat di DKI Jakarta, gratis," ujarnya.
Ia mengungkapkan jika layanan PCR di puskesmas DKI Jakarta disediakan gratis pada jam kerja untuk orang yang memiliki gejala covid (terduga) atau pun kontak erat kasus positif Covid-19.
"Ini untuk warga yang memiliki KTP atau domisili DKI Jakarta. Atau yang beraktivitas rutin di Jakarta baik sekolah/bekerja. Silakan datang ke puskesmas terdekat," imbaunya.
Baca juga: Pengusaha Bus Menolak Pembatasan Pembelian Solar Subsidi Maksimal 200 Liter Per Hari
Untuk antigen dapat diperoleh gratis 24 jam di Puskesmas kecamatan DKI Jakarta.
Selain itu dr Ngabila menyebutkan jika Dinkes DKI akan terus perkuat genome sequencing untuk semua kasus positif yg ditemukan di Jakarta dari laboratorium kesehatan Masyarakat (labkesmas) dan swasta.
Ia mengajak masyarakat untuk jangan panik, apa pun varian yang ditemukan. Lalu, perkuat imunitas dengan pola hidup sehat dan imunisasi.
Baca juga: 123 Juta Orang akan Mudik, BPJT Siapkan 9 Ribu Toilet Portabel
Masyarakat diminta tetap disiplin mengenakan masker, terutama jika sedang sakit atau berdekatan dengan orang sakit.
"Cegah kematian dan perawatan rumah sakit dengan lengkapi vaksinasi. Usia 12-17 tahun lengkapi vaksin dua dosis dengan Pfizer. Usia 18 tahun ke atas vaksinasi empat kali dgn pfizer/indovac/inavac," tutupnya.(Tribun Network/ais/wly)