TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri sudah mempersiapkan sejumlah skema untuk mengatisipasi kemacetan dan kepadatan pemudik khususnya yang akan ke daerah Sumatera.

Salah satu skema yang akan diterapkan adalah skenarjo delay rest area atau penahanan kendaraan di rest area Tol Jakarta-Merak.

Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Imam menyebut sistem delay nantinya bakal diberlakukan mulai dari Rest Area di Km 43 dan Km 68 Tol Jakarta - Merak.

"Kita akan delay di Rest Area di Km 43 dan Km 68. Ini rest area yang akan digunakan untuk para pemudik," kata Irjen Agung kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Di rest area yang tersebar itu, Agung mengatakan pihaknya akan mengecek kesiapan tiket kapal untuk menyeberang sembari menunggu arus lalu lintas di pelabuhan mengalir.

"Untuk kita mulai cek kesiapan tiketnya. Kemudian pengaturan supaya tertahan sejenak menunggu giliran untuk masuk," ucapnya.

Meski begitu, Irjen Agung menyebut skema delay di Rest Area ini bakal diterapkan pihaknya hanya saat volume kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta mengarah Cikampek mulai padat.

"Sudah kita antisipasi terkait dengan tadi lompatan jumlah pemudik yang akan terjadi di tahun ini. Kita sudah siapkan strategi kita supaya pelabuhan merak itu bisa kita kelola. Itu kita buat membuat arus yang menuju ke Merak yang akan menyebrang ke Sumatera itu kita delay apabila terjdi peningkatan yang signifikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama instansi terkait mengecek kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (10/4/2023).

Diketahui, pemerintah sendiri akan mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif agar tidak terjadi kepadatan atau crowded para pemudik di Pelabuhan Merak.

Dalam peninjauannya, Listyo menyebut jika persiapan mulai penambahan kapasitas rest area, tempat parkir dan pengaturan penggunaan Pelabuhan Ciwandan sudah dilakukan dengan baik.

"Alhamdulillah tadi dari hasil pengecekan bersama, sudah ada beberapa penambahan terkait dengan kapasitas Rest Area, kapasitas tempat parkir dan juga ada pengaturan langsung antara Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak. Sehingga kemudian ini bisa bermanfaat mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi," kata Listyo dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Mantan Kabareskrim Polri ini juga memastikan pihaknya menyiapkan rambu lalu lintas yang mengarah ke pelabuhan alternatif itu untuk membuat mudah para pemudik.

Baca juga: Waspadai Jalan Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Mudik Selatan Via Ciamis

"Mungkin yang perlu saya sampaikan dan tambahkan agar terkait penggunaan Pelabuhan Ciwandan sebagai salah satu yang diaktifkan untuk kendaraan roda dua dan enam ini betul-betul disosialisasikan dari awal," ungkapnya.

"Kemudian personel-personel disiapkan dengan lebih baik. Demikian juga rambu-rambu, sehingga masyarakat yang masih belum tahu arah Ciwandan kemana ini bisa tahu dan tidak terjadi crowded," sambungnya.