3 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, serta Amalan-amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Keistimewaan malam Lailatul Qadar yang dimulai setelah waktu Sholat Maghrib, diturunkannya Al Qur'an.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan

Tanda-tanda alamiah maksudnya kondisi alam turunnya Lailatul Qadar.
"Jika malam Lailatul Qadar turun, cuaca pada malam hari sangat tenang dan udara terasa segar," katanya.
Kemudian, pada pagi hari sinar matahari cerah dan tidak panas.
Dilansir sumsel.kemenag.go.id, ada beberapa tanda malam lailatul qadar, yakni:
1. Keheningan malam
2. Tidak ada angin
3. Air tidak mengalir dan banyak lagi
Baca juga: Niat Sholat Lailatul Qadar dan Tata Cara Melaksanakannya
Mengenai waktu datangnya malam Lailatul Qadar
Dalam Al-Quran sudah dijelaskan, bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam lebih baik dan mulia dari seribu bulan.
Karena keutamaan dan keagungannya itulah, Allah SWT merahasiakan malam Lailatul Qadar di antara sepuluh hari terakhir Ramadan, dilansir TribunPriangan.com.
Meski tak ada yang tahu akan kapan malam Lailatul Qadar itu datang secara pasti, namun sejumlah ulama telah membuat kaidah atau cara menentukannya.
Termasuk di antara ulama yang membuat kaidah waktu Lailatul Qadar adalah Imam Ghazali.
Dalam I'anatu at-Thalibin, Imam Ghazali mengatakan bahwa waktu turunnya Lailatul Qadar dapat dik
Berikut gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Apabila awal Ramadhan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadhan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadhan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadhan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPriangan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.