Antisipasi Covid Varian Baru Meluas saat Lebaran Anggota DPR Minta Vaksinasi Nasional Digelar Lagi
Covid-19 varian Arcturus terdeteksi ada di Indonesia, Irma Suryani Chaniago minta program vaksinasi nasional terutama booster kembali ditingkatkan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 varian XBB.1.16 atau Arcturus sudah terdeteksi ada di Indonesia.
Untuk mencegah penularan meluas, anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago meminta program vaksinasi nasional, terutama booster kembali ditingkatkan.
Irma mengaku sudah mewanti-wanti sejak lama soal ancaman kenaikan kasus Covid-19.
Hal itu pernah ia sampaikan saat rapat dengan Kementerian Kesehatan.
"Inilah saya bilang sejak bulan pertama Covid-19 dinyatakan naik kasusnya oleh Menkes. Saya sudah wanti-wanti untuk terus melanjutkan vaksinasi booster," kata Irma dalam pernyataannya, Senin(17/4/2023).
Irma menerima informasi saat ini program vaksinasi booster tidak di semua daerah ada.
Menurutnya, ini tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan layanan ini.
Sebab, vaksin booster adalah salah satu palang pintu bagi penyebaran Covid-19.
Faktanya, masyarakat yang sudah mendapatkan dosis vaksin booster tidak akan mengalami dampak parah dari Covid-19.
Di sisi lain, pemerintah belum mencabut status darurat Covid-19.
"Maka, seharusnya vaksinasi booster tetap terus dilaksanakan. Apalagi, menjelang Hari Raya Idulfitri tinggal hitungan hari. Silaturahmi Idulfitri biarkan berlangsung sebagaimana mestinya, namun harus tetap menerapkan disiplin 3M," ujar Irma.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Drastis, Bagaimana dengan Indonesia? Amankah Mudik Lebaran?
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi booster suntikan pertama sebanyak 68.685.977 atau 29,97 persen dari total sasaran 234.666.020, per Rabu, 12 April.
Sedangkan capaian vaksinasi booster kedua 3.116.927 orang atau 1,33% dari total sasaran.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengajak semua lapisan masyarakat melengkapi dosis vaksin untuk mewujudkan mudik aman dan nyaman.
Dengan vaksinasi dosis lengkap, antibodi akan menguat sehingga bisa mengurangi risiko berat akibat Covid-19.
"Sebelum kita mudik dan bertemu keluarga besar, bertemu orang luar, kita harus menyiapkan antibodi. Bagi yang belum dua-tiga kali suntik, belum booster pertama atau kedua, harus dilengkapi dulu supaya Indonesia tetap terjaga," kata Reisa.(Willy Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.