Kenalkan Potensi Pertanian Indonesia, Upland Project Gelar Workshop Optimalisasi Pemanfaatan Medsos
Upland Project Kementerian Pertanian menyelenggarakan acara pelatihan publikasi media online dan media sosial.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upland Project Kementerian Pertanian menyelenggarakan acara pelatihan publikasi media online dan media sosial.
Adapun pelatihan digelar untuk meningkatkan pemanfaatan media sosial dan media online dalam rangka memperkenalkan potensi pertanian di Indonesia.
Project Manager Upland Project, Farakka Sari, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan sebuah langkah dalam memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada peserta yang berasal dari kabupaten maupun dari Kementan di Jakarta.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap bapak ibu di daerah terutama dari kabupaten, direktorat dan humas dari perwakilan dinas mampu memaksimalkan pemberitaan dan promosi kegiatan," kata Farakka dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Farakka menyebut para peserta mendapatkan pelatihan dan pengenalan dari para praktisi tentang penggunaan media sosial dan media online yang efektif dan efisien dalam mempublikasikan berita atau informasi mengenai pertanian.
Para peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung dari materi yang diajarkan.
Beberapa materi yang diajarkan yakni pengenalan jurnalistik dan menulis cepat, menulis kreatif dan copy writing, dasar fotografi dan videografi, publikasi dan promosi konten di media sosial.
Para peserta juga diminta menerapkan setiap materi dalam kehidupan nyata.
"Para peserta diharapkan mampu memaksimalkan pemberitaan dan promosi kegiatan di masing-masing satua kerja. Ketika kembali melakukan rutinitas bekerja dapat mempublikasikan dan memasarkan setiap kegiatan," jelas Farakka.
Farakka mengatakan bahwa pelatihan akan dilaksanakan lima sesi setiap dua bulan sekali dan akan terus ditingkatkan sehingga dapat diterapkan dalam pekerjaan.
"Akan diupgrade dari setiap pelatihannya. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan menjadi bekal untuk bapak atau ibu di daerah masing-masing," tegasnya.
Salah satu peserta perwakilan Dinas Pertanian Tasikmalaya, Asep Sanjaya mengatakan bahwa pelatihan tersebut dapat sangat tepat.
Baca juga: Mentan SYL Dorong Mahasiswa Polbangtan Jadi Pionir dan Juara Pertanian Indonesia
Dia mengaku dengan dasar teori dan praktik yang dapat akan menjadi langkah awal bagi dirinya meningkatkan pemanfaatan media sosial dan media online sebagai sarana promosi dan edukasi mengenai pertanian di Indonesia.
“Banyak manfaat dan Ilmu-ilmu baru yang didapat oleh rekan-rekan dari pelatihan ini. Karena dirasa sangat bermanfaat bagi kami di daerah dalam mengoptimalkan media,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.