Panglima TNI: 5 Prajurit yang Tertembak di Mugi-Mam Bisa Jalan Menuju Ambulans
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan lima prajurit yang tertembak saat baku tembak dengan KST bisa berjalan dari helikopter menuju ambulans.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Whiesa Daniswara
![Panglima TNI: 5 Prajurit yang Tertembak di Mugi-Mam Bisa Jalan Menuju Ambulans](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-tidak-ada-penambahan-pasukan-di-papua_20230418_191713.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, sampai Selasa (18/4/2023) terdapat lima prajurit yang tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (15/4/2023) lalu.
Yudo mengatakan telah melihat sendiri kondisi kelima prajurit tersebut.
Mereka, kata Yudo, bisa berjalan dari helikopter yang mengevakuasi mereka menuju ambulans untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit di Timika.
Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di Base Ops Lanudal Juanda Surabaya yang ditayangkan di kanal YouTube Puspen TNI pada Selasa (18/4/2023).
"Sampai saat ini sudah lima personel yang kena tembak, tadi sudah dievakuasi ke Timika dan tadi saya sudah melihat sendiri mereka dan kondisinya semua sehat," kata Yudo.
Baca juga: Cerita Panglima TNI Ketika KST Manfaatkan Ibu-ibu dan Anak-anak Kepung Prajurit di Mugi-Mam Papua
"Dari lima tersebut alhamdulillah semua sehat. Karena dari heli tadi bisa jalan menuju ambulans untuk dilaksanakan perawatan di rumah sakit di Timika," sambung dia.
Operasi hari ini, Selasa (18/4/2023), kata dia, difokuskan untuk mengevakuasi lima prajurit tersebut.
Ia bersyukur proses evakuasi terhadap lima prajurit tersebut sudah selesai semua.
"Hari ini tadi saya fokuskan untuk evakuasi lima orang yang kena tembak tersebut dan alhamdulillah sudah selesai semua," kata dia.
Hingga saat ini, dari 36 prajurit yang baku tembak di Mugi-Mam Kabupaten Nduga pada Sabtu (15/4/2023), seorang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin gugur.
Sebanyak empat prajurit lainnya, kata dia, masih hilang kontak.
Sedangkan 26 prajurit lainnya dalam keadaan selamat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.