Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Soal Arus Mudik Lebaran 2023: Padat Boleh, Berhenti Jangan

Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada Rabu (19/4/2023) dan Kamis (20/4/2023) besok.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kapolri Soal Arus Mudik Lebaran 2023: Padat Boleh, Berhenti Jangan
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada anggotanya agar bisa memaksimalkan skema rekayasa lalu lintas yang sudah diterapkan untuk puncak arus mudik Lebaran 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada Rabu (19/4/2023) dan Kamis (20/4/2023) besok.

Terkait itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada anggotanya agar bisa memaksimalkan skema rekayasa lalu lintas yang sudah diterapkan.

Hal ini agar tidak terjadi kemacetan yang membuat kendaraan tidak bergerak sama sekali atau stak di ruas-ruas jalan.

"Mudah-mudahan ini semua bisa kita kelola dengan baik walaupun padat namun jangan sampai ada lalu lintas yang stak yang tentunya ini akan berdampak pada maslaah kemacetan," kata Listyo saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Sejauh ini, ucap Listyo, pihaknya tengah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way di Tol Cipali sampai Tol Kalikangkung hingga tengah malam untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Baca juga: Tinjau Bandara Juanda, Kapolri Minta Pemudik Lapor ke Posko Mudik Jika Ada Keluhan

"Dengan jumlah arus yang besar itu harusnya ini akan menimbulkan dampak kemcaetan yang luar biasa," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Di sisi lain, Listyo meminta agar masyarakat yang melalukan mudik untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia meminta agar pengemudi tidak mengendarai kendaraan lebih dari empat jam karena akan menimbulkan kelelahan.

"Sehingga tentunya apabila dipaksakan akan terjadi potensi laka lantas jadi di titik-titik tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Tim Gegana Dikerahkan Bantu Pengamanan di Terminal Pulo Gebang

"Tentunya di rest area kita selalu ingatkan agar jangan dipaksakan dan bisa beraktivitas sebentar di rest area ataupun keluar exit sehingga kondisi pengemudi tetep dalam keadaan optimal," sambungnya.

Untuk informasi, Korlantas Polri memutuskan untuk memperpanjang sistem one way di KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung pada Rabu (19/4/2023) hingga pukul 24.00 WIB.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan awalnya sistem one way itu akan selesai pada hari ini sekitar pukul 12.00 WIB.

Selain itu, Nurul mengatakan perpanjangan sistem one way itu juga diiringi dengan penerapan contra flow dari Tol Cikampek KM 40 - KM 47.

"Penerapan one way dari KM 72 sampai dengan KM 414 yang seharusnya selesai pada tanggal 19 April 2023 pukul 12.00 WIB, saat ini kembali diperpanjang sampai dengan pukul 24.00 WIB dengan diiringi penerapan contra flow dari KM 40 sampai dengan KM 47," kata Nurul dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Nurul menyebut berdasarkan perhitungan, terjadi peningkatan jumlah kendaraan sehingga terjadinya kepadatan di beberapa titik ruas tol.

"Hal tersebut berdasarkan hasil traffic counting pada km 50A yang sudah mencapai rata-rata 5.800 kendaraan/ jam," ucapnya.

"Selain itu, berdasarkan hasil traffic counting pada km 50 Tol Japek juga terjadi kenaikan volume arus lalin sebesar 10 persen, yaitu dari 5.087 kendaraan/ jam pada saat ini menjadi 5.506 kendaraan/ jam pada tadi malam," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas