Perbandingan Elektabilitas Parpol Menurut 7 Lembaga Survei di Awal 2023, PDIP Harus Waspada
Elektabilitas Partai Gerindra semakin mendekati PDIP seiring dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Gerindra semakin mendekati PDIP seiring dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sikap PDIP menolak Timnas Israel bertanding di Indonesia disebut-sebut turut menggerus elektabilitas PDIP.
Terlebih penolakan tersebut pun dilontarkan Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas PDIP lebih besar di responden yang tidak tahu soal FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yakni 20,4 persen.
"Semakin tahu FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah, elektabilitas PDIP semakin tertekan," kata Burhanuddin dalam rilis survei terbarunya, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Elektabilitas Parpol Januari-Maret 2023 Versi 6 Lembaga Survei, PKB dan Demokrat Bisa Salip Golkar
"Artinya ada efek dari status pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 itu. Ini membuktikan ada indikasi pembatalan dari FIFA itu punya efek erhadap elektabilitas PDIP," kata dia.
Dilihat dari hasil lembaga survei lainnya, elektabilitas PDIP meskipun berada di puncak tetapi angkanya cenderung turun.
Seperti hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 31 Maret sampai 4 April 2023.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas sejumlah partai cenderung turun terhitung mulai Juli 2022 sampai April 2023.
Baca juga: Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar
Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).
"PDIP misalnya pada Januari 2023 lalu di survei LSI masih 22 persen (21,9%) turun menjadi sekitar 19% pada Februari 2023, turun lagi menjadi 17,7% pada April 2023," kata Djayadi.
"Yang lain cenderung stabil atau sedikit mengalami penurunan. Baik itu Golkar, PKB, Demokrat, PPP, maupun PAN," sambung dia.
Namun demikian, kata dia, khusus untuk Gerindra elektabilitasnya cenderung stabil selama hampir setahun terakhir.
Baca juga: Survei PRC: Elektabilitas Sandiaga Uno Sebagai Cawapres Tempati Posisi Teratas
"Khusus untuk Gerindra tampak cenderung stabil selama hampir setahun terakhir. 12,1% pada Juli 2022. 12,8% pada April 2023. Dibandingkan pada Februari (2023) lalu Gerindra sedikit mengalami perbaikan dari 10% atau 11% menjadi 12,8%," kata dia.