Situasi Arus Mudik di Tol Cipali, Kendaraan Masih Padat Merayap, Sistem One Way Diperpanjang
Tol Cipali pada KM 72 masih terpantau padat merayap, polisi akan memperpanjang waktu penerapan sistem one way dari Jalan Tol Cipali-Kalikangkung
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Arus lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau masih padat merayap pada Kamis (20/4/2023) siang.
Dari pantauan Tribunnews.com pada KM 72 melalui kanal YouTube Kompas TV, sejumlah kendaraan masih memadati jalur tersebut hingga pukul 13.25 WIB.
Sistem one way (satu arah) yang masih diterapkan di Jalan Tol Cipali pun belum bisa mengurai kepadatan volume kendaraan.
Sementara itu, polisi akan kembali memperpanjang waktu rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Cipali-Kalikangkung menggunakan sistem one way hingga pukul 24.00 WIB.
Rencana awalnya, penerapan one way tersebut akan berakhir pada hari ini pukul 12.00 WIB.
"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis 20 april 2023 pukul 24.00 WIB," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Lagi, Polisi Perpanjang Sistem One Way Tol Cipali-Kalikangkung hingga Tengah Malam Nanti
Namun, Eddy mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan arus lalu lintas tersebut tiga jam sebelum penerapan sistem one way berakhir.
"Maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas oneway dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas kembali normal 2 arah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Eddy mengatakan, data dari GT Cikampek Utama yang mengarah ke Cirebon sebanyak 6.106 kendaraan per jamnya.
"Sementara itu, traffic counting di tol cipali KM 190 Palimanan pada tiga jam berturut turut rata rata mencapai 4.224 kendaraan per jam," jelasnya.
Dia menambahkan, kenaikan volume arus lalulintas sampai saat ini dibandingkan volume arus lalu lintas tadi malam meningkat sebesar 8 persen dari 5.397 kendaraan per jam, menjadi 5.817 kendaraan per jam.
Di sisi lain, Eddy mengatakan, pihaknya juga menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow baik yang satu jalur dan dua jalur untuk mengurai kepadatan.
"Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas tol jakarta cikampek dilakukan contraflow satu lajur pada KM 36 sampai KM 47 dan contraflow dua lajur dari KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang tol Jakarta Cikampek," terangnya.
Baca juga: Ditabrak dari Belakang, Minibus Terbalik di Tol Cipali
Insiden Kecelakaan di Jalan Tol Cipali
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.