5 Tips agar Berat Badan Tidak Naik saat Lebaran
Berikut adalah tips agar berat badan tidak naik saat lebaran. Mulai dari mengonsumsi buah hingga hindari makanan berminyak.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dengan penuh suka cita.
Setelah sebulan lamanya berpuasa, sebagian dari kita ingin menyantap semua makanan yang tersaji di hari Lebaran.
Akibatnya, tak sedikit yang mengalami kenaikan berat badan setelah Lebaran.
Lantas, bagaimana tips agar berat badan tidak naik saat lebaran?
Berikut tips agar berat badan tidak naik saat lebaran, dikutip dari Gulf News:
1. Konsumsi Air Mineral dan Buah
Baca juga: 7 Tips Sehat saat Lebaran 2023 dengan Menjaga Pola Makan
Kandungan serat yang terdapat pada buah dan cairan, membuat tubuh akan merasa lebih kenyang karena sudah sedikit terisi.
Buah yang dianjurkan dikonsumsi yakni nanas dan apel.
Nanas kaya akan serat yang dapat membuat perut kenyang lebih cepat.
Sementara apel berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dari segala asupan yang masuk ke dalam tubuh.
2. Tidak makan berlebihan
Salah satu penyakit yang paling umum karena makan berlebihan di Idul Fitri adalah sakit perut.
Ini terjadi ketika ada asupan karbohidrat yang besar.
Penting bagi orang untuk menyadari apa yang mereka taruh di piring mereka, karena makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan usus yang dapat memperburuk kondisi kesehatan yang ada.
3. Hindari makanan berminyak
Pastikan Anda mengatur asupan garam juga dan menghindari makanan yang digoreng atau berminyak.
Sebaliknya, pilihlah makanan yang seimbang, yang terdiri dari protein dan sayuran dalam jumlah yang sama dengan sebagian kecil karbohidrat.
Idealnya, piring makan Anda harus terdiri dari setengah porsi sayuran, seperempat porsi protein, dan seperempat porsi karbohidrat.
Penting untuk berkonsentrasi pada kualitas makanan sebanyak kuantitas, mengkonsumsi dari semua kelompok makanan, dan tetap aktif secara fisik.
4. Hindari makanan terlalu manis
Penderita diabetes harus memastikan mereka tidak makan terlalu banyak manis.
Kedaruratan medis akibat kadar gula darah tinggi sering terjadi pada hari-hari setelah Idul Fitri.
Risikonya lebih tinggi bagi mereka yang memiliki diabetes tipe 1.
5. Makan bertahap
Kembali ke rutinitas Anda secara bertahap adalah kunci sukses tampaknya menjadi konsensus, karena kembali ke kebiasaan pra-Ramadhan bisa menjadi kejutan besar bagi tubuh Anda.
Lebih buruk dari itu, kesalahan yang sangat umum dilakukan orang selama Idul Fitri adalah makan lebih banyak daripada yang biasa mereka makan sebelum Ramadhan.
(Tribunnews.com, Widya)