Lebaran 2023: Jokowi Tak Gelar Open House, Megawati Disebut Bakal Terima Kedatangan Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk tidak menggelar open house saat Lebaran Idul Fitri 1444 H pada Sabtu (22/2/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk tidak menggelar open house saat Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah memutuskan Idul Fitri 1444 H jatuh pada Sabtu (22/4/2023).
Saat momen Lebaran di Solo, Jokowi tidak mengharuskan para menterinya datang bersilaturahmi kepadanya.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden sudah meminta para menterinya agar hari lebaran kali ini dimanfaatkan untuk kumpul bersama keluarga.
“Ya Presiden sudah meminta agar lebaran kali ini dimanfaatkan untuk kumpul dengan keluarga atau yang mau mudik silakan, karena sudah tidak ada PPKM."
"Jadi tidak menjadi keharusan bertemu presiden di hari lebaran,” katanya, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Presiden Jokowi Mudik ke Solo, Bagikan Paket Sembako dan Uang Tunai di Pasar Legi
Sebab, Presiden telah memutuskan untuk tidak ada open house pada Idul Fitri 1444 H.
“Jadi kan sudah memutuskan tidak open house, jadi tidak perlu bertemu di hari Lebaran, kan masih ada hari lain," jelas Bey.
Bey mengatakan, Presiden Jokowi memahami para Menteri memiliki keluarga besar yang sudah lama tidak berkumpul karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Presiden Jokowi juga mengerti, menteri punya keluarga, punya saudara yang sudah lama nggak ketemu."
"Tiga lebaran kemarin kan PPKM, masih ada pembatasan pergerakan masyarakat. Sekarang kan sudah tidak PPKM,” ucapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana, akan menghabiskan momen Lebaran 2023 di Solo.
Jokowi bakal menunaikan Salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo, Sabtu (22/4/2023), dilansir TribunSolo.com.
Itu akan menjadi kali ketiga Jokowi menunaikan ibadah salat di masjid tersebut dalam sebulan terakhir.
Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, bakal menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat Lebaran.
Tak hanya Prabowo Subianto, Megawati juga bakal menerima sejumlah Ketua Umum Partai Politik lainnya.
Namun, PDIP tidak mau pertemuan tersebut dikaitkan politik.
Hal itu disampaikan disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Jadi pertemuan dalam tradisi PDIP bukan hanya dengan Pak Prabowo. Tapi, juga dengan Ketum parpol lain," kata Hasto saat ditemui di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Cak Imin Dipastikan Bakal Kunjungi Megawati Saat Lebaran
Meski begitu, Hasto tidak merinci mengenai waktu Megawati menerima Prabowo Subianto dan ketum partai politik lainnya.
"Ya tentu saja, pada saat lebaran kita masih menunggu keputusan pemerintah kapan secara resmi hari raya Lebaran itu, apakah hari Jumat atau Sabtu dan tentu saja nanti saya bertanggungjawab sebagai penerima tamu pada saat beberapa pimpinan partai itu bersilaturahim dengan Ibu Mega," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto meminta pertemuan tersebut tak dikaitkan politik lantaran Idul Fitri menjadi momen untuk membangun spiritulitas keagamaan.
"Kami tidak ingin mencampuradukkan antara momentum Idul Fitri dengan momentum politik untuk 2024."
"Idul Fitri betul-betul membangun spiritualitas bangsa dan Idul Fitri ini sudah menjadi kultur bangsa," jelasnya.
Cak Imin Bakal Kunjungi Megawati saat Lebaran
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bakal menemui Megawati Soekarnoputri saat perayaan Lebaran 2023.
Daniel menyatakan, pertemuan itu nantinya hanya sekadar silaturahmi dalam momen Hari Raya Idul Fitri.
"Iya untuk halal bihalal memperkuat silaturahmi dan moment saling maaf-memaafkan lahir batin," kata Daniel saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).
Namun, Daniel masih belum merinci terkait lokasi pertemuan Cak Imin dan Megawati tersebut.
"Saya belum tahu pastinya," jelasnya.
Lebih lanjut, Daniel pun enggan menjawab apakah nantinya akan ada pembahasan mengenai koalisi dalam pertemuan tersebut.
"Ngalir saja, utamanya adalah silaturahmi lebaran," ungkap Daniel.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Taufik Ismail/Igman Ibrahim, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)