Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PBNU Ajak Umat Islam Rayakan Idulfitri dengan Sukacita

Lembaga Falakiyah PBNU telah menggelar kegiatan pemantauan bulan baru atau rukyatul hilal di 50 titik se-Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in PBNU Ajak Umat Islam Rayakan Idulfitri dengan Sukacita
Tribunnews/JEPRIMA
Jamaah Muhammadiyah memadati halaman Jakarta International Equestrian Park, Jumat, (21/4/2023). Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU) KH Zulfa Mustofa mengajak umat Islam di seluruh Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 H dengan sukacita. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU) KH Zulfa Mustofa mengajak umat Islam di seluruh Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 H dengan sukacita.

Hal tersebut diungkapkan oleh Zulfa saat membacakan surat keputusan PBNU tentang ikhbar awal Syawal 1444 H.

"Kepada warga NU dan umat Islam, selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H dengan penuh sukacita. Mohon maaf lahir dan batin," kata Zulfa.

Baca juga: PBNU: 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023

Zulfa berharap seluruh amal ibadah selama satu bulan penuh pada Ramadhan tahun ini diterima oleh Allah dan bisa dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya.

"Semoga amal ibadah puasa kita dan rangkaian ibadah lainnya selama bulan Ramadhan diterima Allah, serta semoga amaliah bulan Ramadhan kita dapat berlanjut dalam bulan-bulan berikutnya," tutur Zulfa.

Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Lembaga Falakiyah PBNU yang telah menggelar kegiatan pemantauan bulan baru atau rukyatul hilal di 50 titik se-Indonesia.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Lembaga Falakiyah PBNU telah menggelar ikhbar di Gedung PBNU dengan terhubung kepada para perukyat di seluruh penjuru negeri melalui saluran zoom.

"Kami ucapkan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan rukyatul hilal serta ikhbar awal Syawal 1444 H. PBNU mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Falakiyah PBNU yang digawangi oleh KH Sirril Wafa," kata Kiai Zulfa.

Diketahui bahwa dalam rangka penentuan awal Syawal 1444 H, tim rukyatul hilal yang berada di bawah koordinasi LF PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fi'ili pada Kamis, 29 Ramadhan 1444 H yang bertepatan dengan 20 April 2023.

Berdasarkan laporan dari LF PBNU yang diperoleh melalui pemantauan langsung oleh tim rukyatul hilal se-Indonesia, tidak diperoleh hasil rukyatul hilal sesuai standar imkanur rukyah.

Standar atau kriteria imkanur rukyah adalah tinggi hilal minimal 3 derajat dan jarak lengkung hakiki (elongasi) hilal minimal 6,4 derajat.

Kriteria ini menjadi pedoman NU serta telah disepakati dan ditetapkan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS).

Karena itu, atas dasar tidak diperolehnya tinggi hilal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan MABIMS, maka umur bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari atau istikmal.

"Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-mazahibul arba'ah (imam empat mazhab), dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan, memberitahukan bahwa awal bulan Syawal 1444 H, jatuh pada Sabtu Pon tanggal 22 April 2023," ucap Kiai Zulfa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas