Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Perjalanan Capres PDIP Sejak Pilpres 2004 hingga 2024

Pengumuman capres itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan akan dilakukan pada Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140 dan diperluas.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sejarah Perjalanan Capres PDIP Sejak Pilpres 2004 hingga 2024
Youtube PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo capres dari PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon presiden atau capres 2024 secara daring pada Jumat (21/4/2023) siang.

Pengumuman capres PDIP dilakukan pada Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140 dan diperluas.

Dalam kesempatan itu, PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Jumat (21/4/2023).

"Dengan mengucapkan bismillah, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati dalam Rapat DPP Partai ke-140.

Dari dokumentasi Tribunnews.com, berikut sejarah perjalanan capres PDIP pada Pilpres mulai dari Pilpres 2004 hingga 2019.

Baca juga: Resmi! Megawati Bakal Umumkan Capres PDIP Siang Ini, Digelar secara Daring

Dari dokumentasi Tribunnews.com, berikut sejarah perjalanan capres PDIP  mulai dari Pilpres 2004 hingga 2019.

BERITA REKOMENDASI

Pilpres 2004

Untuk pertama kalinya PDIP  mengusung calon presiden pada Pilpres 2004.

Kala itu, PDIP mengusung Megawati sebagai calon presiden. Ketua Umum  PBNU Hasyim Muzadi didaulat menjadi cawapres.

Ada lima pasangan capres-cawapres yang bersaing pada Pilpres 2004.

Yakni  Megawati-Hasyim, Wiranto-Salahuddin Wahid, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla, dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.


SBY-JK menang dengan dua putaran.

Megawati kalah meskipun merupakan seorang petahana. Megawati saat itu menjabat sebagai Presiden antara Juli 2001 dan Oktober 2004 menggantikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dimakzulkan oleh MPR.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas