TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno berkunjung ke rumah Prabowo Subianto pada momen lebaran tahun ini.

Sandiaga mengungkapkan dirinya sudah tiga tahun tidak berkunjung ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Tadi silahturahmi saling maaf memaafkan dan banyak sekali yang hadir di tempat Pak Prabowo ini tentunya keberkahan Ramadan," kata Sandiaga Uno kepada Tribunnews.com di Kertanegara IV, Sabtu (22/4/2023).

"Dan sesuai dengan pesan Idul Fitri mempererat silahturahmi menyambut kemenangan. Setelah hampir tiga tahun saya tidak ke sini berlebaran kali ini berlebaran tidak ada pembatasan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pada momen lebaran saat ini para pengurus Partai Gerindra hadir ke rumah kediaman Prabowo Subianto.

"Pada hari ini yang berkunjung adalah dari partai terutama pengurus DPP, pengurus inti DPP kemudian juga dari Kemenhan dan keluarga dekat," kata Dasco terpisah di Kertanegara IV.

Adapun sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Salat Idul Fitri 1444 hijriah bersama warga di halaman Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).

Pantau Tribunnews.com di lokasi Prabowo Subianto datang sekitar pukul 6.40 WIB dikawal dengan beberapa ajudannya.

Terlihat juga Menteri Pertahanan itu menggunakan baju muslim berwarna putih dengan mengenakan kopiah berwarna hitam di kepala.

Kemudian Prabowo Subianto terlihat menyapa beberapa warga yang akan melangsungkan salat Idul Fitri bersama sebelum duduk untuk menunggu waktu salat bersama.

Melalui pengeras suara panita menginformasikan tak hanya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saja yang datang.

Tetapi Menteri Keuangan Sri Mulyani juga ikut salat bersama di halaman Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.

"Selamat datang untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani," kata panitia melalui pengeras suara.

Diketahui, Masjid Agung Al Azhar sendiri mampu menampung sekitar 15 ribu jemaah.

"Kita bisa menampung 15.000 laki-laki dan perempuan ya," kata Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar, Risdin Zain Said.

Baca juga: Wapres Maruf Amin dan Jusuf Kalla Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta

Risdin juga menyampaikan, jemaah Masjid Al-Azhar selalu bertambah setiap tahunnya, sehingga pihaknya telah mempersiapkan beberapa titik untuk solat Idul Fitri.

Hal itu dilakukan guna memfasilitasi jemaah yang diprediksi akan membludak di Masjid Al-Azhar.

Di samping itu, Risdin juga menuturkan, sudah melakukan persiapan lainnya, yakni menetapkan khatib dan imam solat Idul Fitri jauh-jauh hari.

"Kita juga sudah mempersiapkan khatib jauh-jauh hari, beliau dari departemen agama MUI, namanya Prof, Dr. Asroni Am. Imamnya juga dari sini, namanya Dr. Bukhari Muslim," tutupnya.