Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Simak beberapa keutamaan puasa Syawal 6 hari, lengkap dengan bacaan niatnya, pada malam hari dan jika lupa pada siang harinya, dianjurkan Rasulullah.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
National University of Singapore
Ilustrasi puasa Syawal - Simak beberapa keutamaan puasa Syawal 6 hari, lengkap dengan bacaan niatnya, pada malam hari dan jika lupa pada siang harinya, dianjurkan Rasulullah. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah keutamaan puasa Syawal 6 hari, lengkap dengan bacaan niatnya.

Melakukan puasa Syawal 6 hari merupakan ibadah sunnah yang memiliki sejumlah keutamaan.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa Syawal 6 hari setelah puasa Ramadhan.

Dilansir Kemenag, ada beberapa keutamaan puasa Syawal 6 hari yang membuatnya menjadi ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim.

Rasulullah saw bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).

Baca juga: Tata Cara Puasa Syawal Beserta Bacaan Niat hingga Manfaatnya

Simak keutamaan puasa Syawal 6 hari mengutip dari laman bnp.jambiprov.go.id:

Berita Rekomendasi

1. Menghapus Dosa Selama Setahun

Puasa Syawal 6 hari merupakan cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadhan.

Berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadhan.

Dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal 6 hari akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadhan sebelumnya.

2. Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Syawal 6 hari merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini.

Dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa beliau tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

3. Terdapat Pahala yang Besar

Puasa Syawal 6 hari juga memberikan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia telah memperoleh pahala puasa sepanjang tahun”

4. Ada Manfaat Kesehatan

Ada sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh ketika menjalankan Puasa Syawal 6 hari

Dari beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan.

5. Menyempurnakan Ibadah

Seorang Muslim yang memahami ibadah dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunah tambahan, satu di antaranya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib telah dilaksanakan sebelumnya.

Sudah jelas bahwa puasa Syawal dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan ibadah wajib lainnya, seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya."

"Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama."

"Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.).

Baca juga: Lebih Dulu Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Niat Puasa Syawal 6 Hari

Adapun tata cara puasa sunnah Syawwal sama seperti puasa pada umumnya.

Yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Berikut adalah lafal niatnya yang dibaca pada malam hari,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya.

Baca juga: Kapan Puasa Syawal 2023? Simak Tanggalnya dan Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari

Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari,

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas