Korban Meninggal Dunia selama Arus Mudik 2023 Mengalami Penurunan Sebesar 72 Persen
Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengatakan korban meninggal dunia pada arus mudik 2023 mengalami penurunan sebesar 72 persen dari tahun lalu
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Pravitri Retno W
![Korban Meninggal Dunia selama Arus Mudik 2023 Mengalami Penurunan Sebesar 72 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-pmk-rest-area-salat.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Korban meninggal dunia dalam perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 2023 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Penurunan korban meninggal dunia pada mudik tahun ini sebesar 72 persen.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat berada di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/4/2023) sore.
"Korban meninggal dunia pada mudik tahun ini turun 72 persen," terangnya, dikutip dari Tribun-Pantura.com.
Diketahui, dalam perjalanan mudik 2023 ini sebanyak 164 orang meninggal dunia.
Angka itu turun jauh dibandingkan korban meninggal dunia pada mudik 2022 yang berjumlah 538 orang.
Baca juga: Jadwal Rekayasa Lalu Lintas One Way hingga Ganjil Genap Arus Balik Mudik Lebaran 2023
Muhadjir Effendi mengatakan, kecelakaan pada tahun ini mengalami penurunan sampai 39 persen dibanding 2022.
Diketahui, kecelakaan pada 2022 sebanyak 3.573 kejadian, sedangkan tahun ini 2.017 kejadian.
"Korban luka alami penurunan 33 persen, tahun lalu ada korban luka 2.990 orang di tahun ini ada korban luka sebanyak 2.013 orang," ungkap Muhadjir.
"Data terhitung dari H-5 sampai hari H ya," imbuhnya.
Penurunan angka kecelakaan tersebut dinilai lantaran kondisi jalur mudik yang sudah dalam kondisi bagus.
"Tentu ada pula kerja keras dari kepolisian, Jasa Marga pengelola jalan tol, pemerintah daerah dan pihak lainnya," ujarnya.
"Mudah-mudahan arus balik berjalan baik dan angka kecelakaan alami penurunan seperti pada arus mudik," jelasnya.
![Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, volume pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Banten akan meningkat signifikan, pada Rabu (19/4/2023) malam.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-pmk-pemudik-motr.jpg)
Baca juga: Cara Cek CCTV Jalan Tol, Ini Rekayasa Lalu Lintas One Way Arus Balik Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, Menko PMK tersebut melepas sistem one way di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, pada Senin.
Pelepasan itu dilakukannya bersama Kakorlantas, Irjen Firman SantyaBudi; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi; dan pejabat utama lainnya.
Awalnya, arus one way akan dilakukan pada pukul 14.00, tetapi ada pembersihan jalur sehingga skema one way molor menjadi pukul 14.45.
"Rencana pukul 14.00, tapi alami penundaan karena arus mudik (ke arah timur) masih padat di H+2 ini," ucap Menko PMK Muhadjir, dikutip dari TribunJateng.com.
Pada kesempatan itu, Muhadjir juga meminta agar para pemudik tidak melakukakan perjalanan serentak pada 24 dan 25 April 2023.
Hal itu untuk menghindari stagnasi atau perlambatan arus di jalan tol.
Dia menyarankan agar para pemudik melakukan perjalanan pada 27-29 April 2023, lantaran pada tanggal tersebut akan ada diskon sebesar 20 persen.
"Sudah ada kesepakatan seluruh pengelola ruas jalan tol dari Kalikangkung sampai Cikampek Utama telah menyetujui untuk memotong biaya perjalan yakni 20 persen pada tanggal 27-29 Aprilu dari pukul 6 pagi berakhir pukul 6 pagi," jelasnya.
Dia menambahkan, pemberian diskon tersebut diharapkan pemerintah dapat memberikan keleluasaan kepada para pemudik untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan arus balik.
"Sesuai arahan dari Presiden supaya di antara pemudik menunda jadwal mudiknya lalu melakukan arus balik antara di tanggal 27-29 April," terangnya.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang, Tribun-Pantura.com/TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.