Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Sebut Cuaca Panas di Indonesia Bukan Gelombang Panas

BMKG pernah mencatat suhu maksimum pernah mencapai 37,2॰C. Itu terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, pada pekan lalu.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in BMKG Sebut Cuaca Panas di Indonesia Bukan Gelombang Panas
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana sejumlah kendaraan melintas saat cuaca panas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023). Pancaran ultraviolet yang berasal matahari akan terasa lebih panas dari biasanya. Hal tersebut disebabkan perubahan musim yakni, curah hujan sudah mulai berkurang berganti musim atau akan segera masuk kemarau Ultraviolet akan terasa mulai panas pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB. Puncaknya akan terjadi mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cuaca di Indonesia belakangan ramai diperbincangkan karena dirasa sangat panas. 

BMKG pernah mencatat suhu maksimum pernah mencapai 37,2॰C. Itu terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, pada pekan lalu.

Beberapa waktu terakhir, memang dikabarkan bahwa Asia memang tengah dilanda oleh gelombang panas atau heartwave.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI mengungkapkan jika suhu panas di Indonesia bukan Gelombang Panas, dan suhu maksimum harian sudah mulai turun.  

Hal ini disampaikan dalam keterangan resmi bertajuk "Gelombang Panas Asia Masih Berlangsung, Namun Tidak Terjadi di Indonesia" yang dirilis 25 April 2023.

Baca juga: Cuaca Panas di Indonesia, Pakar: Lansia dan Anak Jadi Kelompok Rentan 

"Secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas, karena tidak memenuhi kondisi-kondisi tersebut," ungkap BMKG pada keterangan resmi, Rabu (26/5/2023).

Berita Rekomendasi

Secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat gerak semu matahari.

Gerak semu matahari ini merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.

Potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.   

Berdasarkan indikator statistik suhu, lonjakan maksimum yang terjadi di Indonesia mencapai 37,2 derajat Celcius. 

Suhu panas tertinggi terekam dalam pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada 17 April 2023.

"Lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2°C melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi satu hari tepatnya pada tanggal 17 April 2023," kata BMKG pada keterangan yang sama. 

Suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36°C di beberapa lokasi. 

Variasi suhu maksimum 34°C - 36°C untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. 

Secara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta, bulan April-Mei-Juni adalah bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas