Menko PMK: Arus Balik Lebaran Tahun Ini Lebih Landai
Muhadjir Effendy mengatakan arus balik kendaraan selama masa lebaran di ruas tol Trans Jawa yang menuju Jabodetabek relatif stabil
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan arus balik kendaraan selama masa lebaran di ruas tol Trans Jawa yang menuju Jabodetabek relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan parah.
Sejauh ini, kata Muhadjir, jumlah kendaraan yang menuju Jabodetabek selama masa arus balik relatif stabil dan merata yaitu berkisar 100 ribu kendaraan per harinya.
Muhadjir mengatakan arus balik kendaraan pada mudik Lebaran kali ini lebih landai.
"Alhamdulillah dengan berbagai macam kebijakan yang kita buat maka kecenderungannya memang arus balik sangat landai. Artinya dari semua hari diisi dengan volume kendaraan yang relatif rata," ujar Muhadjir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhadjir saat meninjau ruas Tol Cikampek, pada Jumat malam (28/4/2023).
Menurut Muhadjir, lancarnya arus kendaraan pada masa arus balik lebaran adalah berkat dari berbagai skema kebijakan yang telah dilakukan pemerintah.
Kebijakan tersebut berupa pemberian diskon tol, pemberlakuan skema one way, contra flow, dan rekayasa lalu lintas lainnya.
Dirinya mengatakan selama masa arus balik gelombang kedua akan tetap diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di lintas Tol Trans Jawa.
Meski begitu, pemberlakuan skema ini tergantung situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
"Sangat mungkin ada perubahan kalau tidak sepadat yang kita perkirakan," ucap Muhadjir.
Puncak arus balik gelombang kedua akan terjadi pada esok hari, Sabtu, 30 April 2023.
Baca juga: Tanggapan Badan Geologi soal Semburan Api di Rest Area KM 86 Tol Cipali: Sumur Bau Belerang
Berdasarkan data Korlantas Polri dan Jasa Marga, sampai saat ini arus balik kendaraan menuju Jabodetabek tertinggi sudah terjadi pada H+2 lebaran atau pada tanggal 25 April, yaitu sebanyak 159.585 kendaraan.