Rudal SAM KRI RE Martadinata-331 Hancurkan Ancaman Udara Dalam Latihan di Utara Bali
Rudal SAM (surface to air missile) yang ditembakan dari KRI RE Martadinata-331 berhasil menghancurkan ancaman udara
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rudal SAM (surface to air missile) yang ditembakan dari KRI RE Martadinata-331 berhasil menghancurkan ancaman udara dalam sebuah latihan penembakan senjata strategis di perairan utara Bali pada Sabtu (29/4/2023).
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma TNI I Made Wira Hady A.W mengatakan latihan tersebut guna meningkatkan kemampuan tempur, serta kesiapan dan kesiagaan operasional unsur.
Wira mengatakan hal tersebut telah menjadi prioritas dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
"Senjata strategis tersebut yaitu Rudal SAM (surface to air missile) yang ditembakan dari KRI RE Martadinata-331," kata Wira ketika dikonfirmasi pada Minggu (30/4/2023).
"Objek sasaran latihan penembakan menggunakan Drone dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), yang terbang dan diintersep oleh rudal SAM dari jarak 20 Km," sambung dia.
Drone sasaran udara tersebut, kata dia, diluncurkan dari geladak heli KRI Diponegoro-365.
Selanjutnya, lanjut dia, dilaksanakan tracking sasaran dengan prosedur penembakan.
SAM kemudian ditembakkan dan berhasil menghancurkan sasaran udara di perairan utara Pulau Bali.
"Usai menghancurkan sasaran udara seluruh KRI yang melaksanakan latihan membentuk konvoi melewati posisi KRI Nanggala untuk melaksanakan penghormatan kepada para pahlawan," kata dia.
Selain mengerahkan KRI RE Martadinata-331, lanjut dia, TNI AL juga melibatkan sejumlah kapal perang dan satuan-satuan lain dalam latihan tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Keamanan Kargo Operasional Kapal, PIS Gandeng Aparat TNI AL
Kapal perang dan satuan lain itu di antaranya KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Iskandar Muda–367, Skuadron 700 Puspenerbal, Tim Kopaska, dan Satuan Kapal Selam Koarmada II.
"Pelaksanaan latihan ini merupakan Komitmen TNI AL dan prioritas dari KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk terus meningkatkan kesiapan operasional Alutsista dan Satuan Operasi, diikuti dengan kapabilitas dalam menjawab tugas-tugas multi dimensi, guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.